MANIFESTO, JAKARTA– Setelah 26 tahun berkarier di MotoGP, Valentino Rossi akhirnya mengumumkan mengakhiri karier gemerlapnya di dunia balap motor itu.
Dengan demikian, ini akan menjadi musim terakhirnya di lintasan balap tercepat di dunia itu. Spekulasi tentang masa depan The Doctor telah tersebar luas selama tahun ini, di mana Rossi mengumumkan dia akan mengelola tim kelas utama sendiri untuk tahun 2022.
Selain itu, penurunan performa disebut sebagai penyebab utamanya. Rossi terakhir kali naik podium pada MotoGP Andalusia 2020, di mana dia mampu finis di urutan ketiga.
Musim ini, Rossi yang membela tim Petronas Yamaha SRT belum merasakan sekali pun naik podium. Capaian terbaiknya hanya finis di urutan ke-10 pada MotoGP Italia.
“Saya mengambil keputusan untuk tahun depan setelah liburan musim panas dan saya telah memutuskan untuk berhenti di akhir musim. Ini akan menjadi musim terakhir bagi saya sebagai pebalap MotoGP,” ujarnya dalam konferensi pers seperti dkutip VIVA, Jumat 6 Agustus 2021 .
“Saya telah melakukan hal ini selama kurang lebih 30 tahun. Ini adalah momen yang sangat menyedihkan karena saya tidak akan balapan tahun depan dengan sepeda motor. Tahun depan, hidupku akan berubah. Itu hebat, saya sangat menikmati dan itu sangat menyenangkan. Saya memiliki momen yang tak terlupakan,” sambungnya.
Meski bakal pensiun, nama Rossi akan selalu lekat dalam megahnya persaingan balap motor. Rossi memiliki karier yang panjang dan dinaungi kesuksesan.
Total, ada sembilan gelar juara dunia, dengan rincian 1 kelas 125 cc (sekarang Moto3) membela Scuderia AGV Apprilia 1997, kelas 250 cc pada 199 dan tujuh kejuaraan dunia MotoGP.
Hebatnya lagi, dia mampu menyabet gelar juara dunia lima musim berturut-turut di dua tim berbeda yakni pada 2001, 2002, 2003 (Honda), 2004, 2005 (Yamaha). Kemudian, Rossi baru kembali menjuarai MotoGP pada 2008 dan 2009.
Selain itu, Rossi juga masih mencatatkan namanya dalam sejumlah rekor mengerikan di Moto GP. Seperti apa? Berikut rangkumannya dilansir Crash:
- Selama 21 musim di MotoGP, Rossi memegang rekor total start 363 kali dan 366 entri.
- Rossi mencatatkan 89 kemenangan dari 363 kali balapan di MotoGP. Catatan ini lebih ganas dari pembalap Italia era 1960-1970, Giacomo Agostini yang mencatatkan 78 kemenangan.
- Rossi masih memegang rekor berdiri di atas podium sebanyak 199 kali. Rinciannya 89 podium pertama, 61 podium kedua, dan 49 podium ketiga. Rossi unggul jauh dari Marc Marquz yang baru mencatatkan 96 kali podium.
- Rossi memang kalah jumlah gelar dari Agostini. Namun, jumlah poin yang dikumpulkan Rossi jauh lebih banyak, yakni 5.388. Di tempat kedua ada Dani Pedrosa dengan 2.970 poin. Marquez di posisi kelima dengan mengumpulkan 2.325 poin.
- Sejak 2000 hingga 2021, Rossi 319 kali meraih poin dari setiap serinya. Artinya dari total 363 balapan, Rossi hanya 44 gagal meraih poin atau tidak finis di posisi 15 besar.
Sejauh ini belum ada pembalap yang berpotensi melewati rekor ini. Pembalap aktif yang masih berpeluang mengalahkan rekor Rossi ini adalah Aleix Espargaro, yang berada di posisi sepuluh dengan 135 posisi finis poin.
Editor: Azhar
