Kabar Gembira! 48 Pasien Positif Corona di Takalar Sembuh

48 pasien corona di Takalar dinyatakan sembuh. (Ilustrasi Int)
48 pasien corona di Takalar dinyatakan sembuh. (Ilustrasi Int)
judul gambar

MANIFESTO, TAKALAR– Kabar gembira datang dari pasien positif Covid 19 di Takalar. 48 pasien yang terpapar corona sudah dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas. Mereka yang sembuh sebelumnya sudah menjalani masa karantina dan perawatan di rumah sakit.  

“Alhamdulillah ini kabar gembira dengan 48 pasien positif Covid 19 asal Takalar yang telah sembuh, saya kira ini bisa menjadi penyemangat bagi pasien positif lain untuk bersabar menjalani perawatan sehingga bisa segera sembuh,” kata Bupati Takalar Syamsari Kitta, Senin 13 Juli 2020.   

Bacaan Lainnya

Meskipun sudah sembuh, Syamsari mengimbau kepada semua pasien untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Mereka yang sudah sembuh juga bisa menjadi penghubung kepada kerabat dekatnya dan warga sekitarnya untuk waspada dari penularan virus berbahaya itu.

“Meski sudah sembuh, tetapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan, kita juga harapkan agar bisa berpesan kepada kerabat dekatnya untuk senantiasa mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan rajin cuci tangan,” kata Syamsari.  

Syamsari mengatakan, warga tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan di tengah pandemi. Ia mencontohkan, tenaga kesehatan dan tenaga medis saja dengan protokol kesehatan yang lengkap banyak yang terpapar corona.

“Tidak boleh kita abaikan protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid 19, apalagi Takalar saat ini masih berada di zona merah,” terang Bupati murah senyum itu.

Ia mengatakan, banyaknya warga Takalar yang terpapar corona karena letak geografis yang berbatasan langsung dengan Makassar. Apalagi, banyak warga Takalar yang setiap hari beraktivitas di Makassar sehingga sangat rawan tertular.

Selain itu, banyaknya pasien positif di Takalar karena pihaknya sangat gencar melakukan tracking terhadap kerabat dekat pasien positif sebelumnya. Upaya penelusuran senantisa dilakukan sebagai bagian dari pencegahan agar penularan virus corona tidak meluas.

“Jadi kalau ada yang positif, maka kita lanjutkan dengan tracking ke kerabat pasien, biasanya setelah kita telusuri, itu sudah ada biasa anggota keluarganya yang tertular,” kata Rahma.

Saat ini jumlah kasus positif di Takalar tercatat sudah di angka 127. 8 orang dirawat di RS, 70 orang menjalani karantina, 48 dinyatakan sembuh, dan 1 meninggal dunia.    

Editor: Ahmad Faiz

judul gambarjudul gambar

Pos terkait