Bisa Jadi Contoh, Rapat Pleno Golkar Sulsel Digelar Virtual

Rapat pleno Partai Golkar Sulsel yang digelar secara virtual dipusatkan di Makassar Golden Hotel, Makassar, Selasa 29 Desember 2020 malam. (Ist)
Rapat pleno Partai Golkar Sulsel yang digelar secara virtual dipusatkan di Makassar Golden Hotel, Makassar, Selasa 29 Desember 2020 malam. (Ist)
judul gambar

MANIFESTO, MAKASSAR– Usai sukses membawa Partai Golkar Sulsel menang di mayoritas pilkada di Sulsel, 9 Desember 2020 lalu, kali ini Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel Sulsel Taufan Pawe kembali melakukan gebrakan di awal kepengurusannya.

Pada rapat pleno pertama di bawah komando TP, Partai Golkar Sulsel menggelar rapat pleno secara virtual, Selasa 29 Desember 2020 malam ini. Padahal, rapat perdana seharusnya digelar secara meriah mengawali kepengurusan TP selama lima tahun mendatang.

Bacaan Lainnya

Namun, pertimbangan meningkatnya angka penularan Covid 19 di Sulsel akhir- akhir ini, Partai Golkar Sulsel memutuskan untuk menggelar rapat secara daring. Partai Golkar menghargai keputusan pemerintah untuk tidak membuat kerumunan yang bisa memancing penularan virus mematikan itu.

“Sebenarnya rapat ini kita rencanakan secara meriah dengan menghadirkam semua komponen Partai Golkar, tetapi karena pertimbangan penularan Covid 19 yang semakin meningkat, maka Pak Ketua DPD I meminta agar rapat digelar secara virtual malam ini, tentu dengan protokol kesehatan,” kata   Wakil Sekretaris Komunikasi Publik DPD I Partai Golkar Sulsel Zulham Arief di sela rapat perdana, Selasa 29 Desember 2020 malam.

Ketua DPD I Partai Golkar Taufan Pawe bersama Ketua AMPG Sulsel Rahman Pina saat memasuki Makassar Golden Hotel, Selasa 29 Desember 2020. (Ist)
Ketua DPD I Partai Golkar Taufan Pawe bersama Ketua AMPG Sulsel Rahman Pina saat memasuki Makassar Golden Hotel, Selasa 29 Desember 2020. (Ist)

Rapat yang dipusatkan di Makassar Golden Hotel (MGH) Makassar itu diawali dengan pembacaan nama- nama pengurus Golkar Sulsel periode 2020- 2025 dan penandatanganan fakta integritas pengurus. Penandatanganan fakta integritas dilakukan sebagai bentuk komitmen pengurus untuk bekerja dan membawa Partai Golkar tetap berjaya di Sulsel.      

“Jadi usai dibacakan nama- nama pengurus, selanjutnya pengurus menadatangani fakta integritas di depan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel,” terang Zulham.

Rapat diakhiri dengan pengarahan TP kepada pengurus DPD I Partai Golkar Sulsel. Walikota Parepare itu akan memberikan gambaran awal arah perjuangan Golkar di Sulsel selama lima tahun mendatang, termasuk kesiapan menghadapi Pilgub dan Pilpres mendatang.  

Editor: Azhar

judul gambarjudul gambar

Pos terkait