MAKASSAR, MANIFESTO – Bunda PAUD Sulsel, Naoemi Octarina, menggandeng Aisyiyah untuk memperbaiki kualitas PAUD TK Masagena. Ia pun turun langsung melakukan asistensi hasil pendampingan Aisyiyah selama dua bulan di sekolah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel tersebut.
Ketua Aisyiyah Sulsel, Nurhayati Aziz, membawa semua guru yang melakukan pendampingan di PAUD TK Masagena, untuk melaporkan hasil pendampingan mereka. Hadir pula Kepala PAUD TK Masagena, Syahrina Zulfitriyanti.
“Ada sejumlah laporan mengenai hasil pendampingan para guru Aisyiyah selama dua bulan di Masagena ini. Dan kami harap, ke depan bisa diperbaiki,” kata Nurhayati Aziz, saat bertemu Naoemi Octarina, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Jumat, 12 November 2021.
Adapun sejumlah persoalan yang ditemui para guru dari Aisyiyah, antara lain penggunaan modul pengajaran yang sama antara anak usia 2 tahun dengan 4 tahun. Kemudian, ada murid yang sudah dua tahun di Masagena, namun masih belum lancar membaca Basmallah, bahkan surah pendek dan doa-doa lainnya.
“Dalam satu lembaran soal, juga masih berisi tiga kegiatan. Seharusnya, satu lembaran soal, satu kegiatan. Supaya anak-anak kita lebih kreatif lagi,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Naoemi mengaku cukup kaget. Apalagi, PAUD TK Masagena merupakan milik Pemerintah Provinsi Sulsel. Iapun berharap, Kepala PAUD TK Masagena melakukan pembenahan sesuai dengan rekomendasi dari Aisyiyah.
“Sistem pembelajaran harus diperbaharui, karena kasihan anak-anak kita kalau kualitas pendidikan yang mereka terima tidak bagus. Apalagi, para orangtua sudah mempercayakan pendidikan anak anak mereka kepada Masagena,” kata Pelaksana Tugas Ketua TP PKK Sulsel ini.
Dalam pertemuan tersebut, Nurhayati Aziz juga menyerahkan laporan tertulis pembelajaran para guru Aisyiyah selama dua bulan mengajar dan melakukan pendampingan di Masagena.
Editor: Azhar