MANIFESTO, JAKARTA – Grand Prix Safety Officer FIM, Franco Uncini mengaku takut menggelar MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika mengacu kondisi terkini usai berlangsungnya tes pramusim pada 11-13 Februari.
MotoGP Mandalika rencananya digelar pada 20 Maret mendatang. Dengan sisa waktu kurang lebih satu bulan, Uncini menyampaikan FIM akan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang di Mandalika untuk memperbaiki trek.
“Kami menyelesaikan tes tanpa masalah apapun, tapi kami takut untuk menggelar Grand Prix [MotoGP Mandalika] dengan kondisi seperti ini. Kami sedang berkomunikasi dengan pihak terkait dan kami sudah memberi pemahaman tentang masalahnya. Kami akan mencari solusi untuk menggelar Grand Prix dengan aman dan tenang,” kata Uncini dilansir dari GPOne, Selasa (15/2).
Mark Hughes sebagai arsitek yang melakukan supervisi pembangunan sirkuit akan bertanggung dalam pekerjaan ini. Begitu pula Jarno Zafelli selaku teknisi.
Keduanya sudah bekerja sama memperbaiki sirkuit Sepang ketika bermasalah dengan permukaan air.
“Kami masih butuh beberapa hari. Memang benar ada batu yang berasal dari aspal yang lepas. Tapi situasi tidak di luar kendali karena ada beberapa bagian yang lebih rusak dari lainnya. Masalah paling besar ada di tikungan 1, 5, dan terakhir. Dalam waktu dekat, kami akan segera mencari solusi.”
Sebelumnya, beberapa pembalap mengalami masalah ketika mencoba Sirkuit Mandalika. Pembalap Yamaha Monster Energy Fabio Quartararo terbentur kerikil di bagian leher, sementara pembalap Ducati Pecco Bagnaia menunjukkan bekas memar di lengannya akibat terkena batu.
Sumber: CNN