MANIFESTO, MAKASSAR – PT Liga Indonesia Baru (LIB) memperkenalkan trofi baru Liga 1 jelang perayaan juara PSM Makassar.
Tropy ini dipastikan akan diserahkan kepada PSM Makassar sebagai juara Liga 1 2022/2023 usai finis di posisi puncak klasemen musim ini. Ini gelar juara kedua bagi PSM sejak Liga Indonesia digelar 1994 silam.
Tim Juku Eja akan melakoni pertandingan terakhir Liga 1 melawan Borneo FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (16/4) malam pukul 20.30 Wita.
Usai laga PSM vs Borneo, LIB akan langsung menyerahkan trofi juara Liga 1 2022/2023 kepada tim Juku Eja. Perayaan gelar juara ini sudah dinantikan oleh publik sepak bola Makassar karena PSM terakhir kali juara 23 tahun lalu
Jelang perayaan juara PSM di laga penutup musim ini, PT LIB lebih dulu meluncurkan trofi baru Liga 1 pada Minggu 16 April 2023 pagi.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan bentuk dan filosofi trofi baru Liga 1 berbeda dari sebelumnya.
“Prinsipnya kami selalu memberikan yang terbaik pada gelaran BRI Liga 1 2022/2023. Termasuk trofi juara. Bentuk dan filosofinya berbeda dengan sebelumnya,” kata Ferry dikutip dari laman LIB.
LIB menjelaskan trofi baru tersebut berbahan dasar tembaga dan kuningan berlapis perak dan tambahan batu mulia pada bagian depan dengan ukuran tinggi 60 cm dan lebar 50 cm. Salah satu yang mencolok dari bentuk trofi baru ini terdapat di bagian kiri kanan trofi berbentuk kepala Garuda, yang merupakan lambang negara Indonesia,” tulis LIB dalam rilis resminya.
LIB juga mengungkapkan makna dari setiap simbol di trofi baru Liga 1 tersebut.
“Perubahan pada trofi baru mengandung beberapa filosofi, seperti pegangan kepala Garuda merepresentasikan burung Garuda sebagai pegangan hidup yang dipercaya sebagai lambang kekuatan, kebajikan dan lambang negara Indonesia,” tulis LIB.
“Kemudian emblem logo Liga 1 yang dikelilingi 24 batu Turquoise atau batu Pirus berarti kemenangan, serta body utama trofi berbentuk V shape yang bermakna memfokuskan karier dan pengembangan untuk tetap hidup dan tumbuh ke atas,” tulis LIB melanjutkan.
Editor: Azhar
