MANIFESTO, MAKASSAR. Ini contoh yang baik dilakukan anggota DPRD Sulsel, Rahman Pina. Tak hanya sekadar memberi janji, tapi juga membuktikan komitmennya.
Ketika warga Antang, Manggala, menutup jalan depan pasar Antang tahun 2022 lalu, ia satu satunya anggota DPRD Sulsel hadir dan menemui warga.
“Saya janjikan ke Warga Antang, saya sudah bicara pak Gubernur. Jalan ini akan dikerja tahun ini pula, kemuduan tahun depan dilanjutkan dari Ujung Bori ke Pannara,” kata Rahman Pina ketika itu.
Tak menunggu lama, jalan depan pasar Antang pun dikerja. Kini sudah selesai.
Bagaimana dengan lanjutan Ujungbori Pannara?
“Sabar ya, membangun jalan itu memang butuh waktu, selain anggarannya besar, juga butuh proses tender. Tapi alhamdulillah, anggarannya sudah ada, tendernya pun sudah selesai. Mudah mudahan bulan ini sudah dikerja,” katanya ketika dihubungi, Selasa (8/5) malam.
Menurut dia, Pemprov sudah mengalokasikan anggaran Rp9 miliar lebih merampungkan rehabilitasi jalan yang mengalami kerusakan parah itu. Tahun lalu, jalan Antang Raya juga sudah dikerjakan sebagian dengan menghabiskan anggaran Rp17 miliar.
“Bulan ini jalan Antang kembali dikerjaksn, proses tender sudah selesai, pemenangnya juga sudah ada, bahkan papan nama juga sudah ada,” kata legislator yang terpilih dari dapil Makassar B yang meliputi kecamatan Panakukang, Manggala, Tamalanrea, dan Biringkanaya itu.
Perbaikan jalan Antang Raya dimulai awal tahun lalu saat Rahman Pina menjabat ketua Komisi D DPRD Sulsel yang membidangi infrastruktur dan pembangunan. Memang politisi Partai Golkar ini dikenal tidak kenal lelah mengawal aspirasi warga di dapilnya.
“Ini lanjutan dari perbaikan jalan Antang Raya tahun lalu,” sambung mantan anggota DPRD Makassar dua periode itu.
Sementara Kadis Bina Marga Sulsel, Astina Abbas mengatakan, mestinya minggu ini sudah dikerjakan. Namun harus disosialisasikan dulu ke masyarakat karena pasti saat pengerjaan jalan Antang Raya bakal ditutup.
“Minggu ini sudah bisa dikerja, tetapi mesti disosialisasikan sistem lalulintas dan jalan alternatif terlebih dahulu,” kata Astina.
Ia mengaku, Rabu lusa diagendakan pertemuan dengan pemerintah setempat, camat, lurah, tokoh masyarakat, Dinas Perhubungan, Polsek dan semua yang terkait.
Editor: Azhar