Ketua PGRI Sulsel Siap Perkuat Keberpihakan kepada Guru

judul gambar

MANIFESTO, MAKASSAR – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan, Prof. Hasnawi Haris, menegaskan komitmennya untuk memperkuat keberpihakan organisasi kepada guru dan tenaga kependidikan pada periode kedua kepemimpinannya. Hal ini disampaikan dalam pidatonya usai terpilih kembali sebagai Ketua PGRI Sulsel.

Prof. Hasnawi menyoroti pentingnya optimalisasi peran Biro Informasi dan Komunikasi (Infokom) PGRI Sulsel dalam memperkuat hubungan dengan media dan menyampaikan program serta kegiatan PGRI kepada publik.

Bacaan Lainnya

“Selama lima tahun terakhir, saya melihat biro ini belum cukup efektif dalam bermitra dengan media. Ke depan, saya harap hubungan ini dapat diperkuat untuk mendukung berbagai kegiatan di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota,” ujarnya dalam Diskusi Bareng Media di Rumah Makan Cobek-Cobek, Jalan Buolevard, Makassar, Kamis, 12 Desember 2024.

Ia menegaskan bahwa PGRI memiliki tiga jati diri utama, yakni sebagai organisasi profesi, organisasi perjuangan, dan organisasi ketenagakerjaan. Ketiga fungsi ini menjadi landasan dalam memperjuangkan hak guru dan tenaga kependidikan.

“Sebagai organisasi perjuangan, PGRI berkomitmen memperjuangkan pengangkatan tenaga honorer menjadi P3K. Sementara itu, sebagai organisasi profesi, PGRI terus mendorong peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah melalui pelatihan-pelatihan,” tambahnya.

Pada periode kedua kepemimpinannya, Prof. Hasnawi bersama jajaran pengurus bertekad memperkuat branding PGRI sebagai organisasi yang berpihak pada guru. Fokus utama mereka adalah mengawal regulasi yang mendukung kesejahteraan guru serta perlindungan hukum.

Ia juga menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi guru. “Kami memiliki Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PGRI Sulsel untuk mendampingi dan membela guru yang menghadapi permasalahan hukum. Selain itu, kami akan mendorong lahirnya Undang-Undang Perlindungan Guru, yang sejalan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak,” tegasnya.

PGRI Sulsel juga akan bersinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Dengan kurikulum baru yang akan diterapkan pada 2025, kami akan memastikan kompetensi guru terus ditingkatkan. Namun, di saat yang sama, kesejahteraan dan perlindungan hukum mereka juga harus menjadi perhatian utama,” pungkasnya.

PGRI Sulsel berharap kolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan dapat memperkuat peran guru sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan bangsa.

judul gambarjudul gambar

Pos terkait