MANIFESTO, MAKASSAR – Hubungan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dengan mantan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto alias Danny sudah lama tak akur. Sikap Nurdin yang memilih berseberangan dengan Danny kurang menguntungkan menjelang Pilwali Makassar 2020.
Apalagi sebagai Gubernur, Nurdin mengendalikan Pejabat Walikota Makassar saat ini. Mantan Bupati Bantaeng itu pun dikabarkan mendukung Munafri Arifuddin alias di Pilwali. Santer terdengar, Appi akan dipaketkan dengan orang dekat Nurdin Abdullah.
Namun, Danny bukan politisi sembarang. Politisi Nasdem itu pun kini terlihat “merapat” ke Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman. Sudirman adalah adik kandung Menteri Pertanian Amran Sulaeman. Danny “melingkar” di tengah hubungan yang kurang bagus antara Gubernur dengan Wagub.
Keakraban antara Wagub dengan Danny dipertontonkan saat pembukaan turnamen Red Black Futsal League 5.0 yang diselenggarakan IKA Teknik Unhas di Lapangan Futsal Telkom, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Minggu, 1 Maret 2020 pagi.
Dalam turnamen itu, Sudirman dan Danny yang datang sebagai sesama alumni Fakultas Teknik Unhas terlihat sangat lengket. Keduanya pun terlibat perbincangan yang serius, sesekali keduanya tersenyum. Namun, tak jelas apa yang dibicarakan kedua elit itu.
Saat berbicara dalam pembukaan, Danny mengatakan, jika momentum futsal ini menjadi ajang menjalin keakraban dengan semua komponan IKA FT Unhas. Ia pun menyebut jika kehadiran Wagub sangat special dan menjadi penyemangat bagi semua alumni.
“Turnamen ini untuk menjalin keakraban, kekompakan dan silaturahim antar alumni teknik Unhas, apalagi dihadiri bapak Wagub Gubernur,” kata Danny.
Ia pun berharap seluruh tim yang ambil bagian untuk bertanding secara sportif, serta bersama-sama meningkatkan prestasi khususnya di bidang olahraga. Danny memang dikenal sangat hobi bermain futsal, termasuk saat menjabat sebagai walikota Makasar.
“Turnamen ini merupakan salah satu upaya memajukan olahraga futsal di Kota Makassar, jadi kedepannya kita sama-sama kembangkan olahraga ini, tungguma,” ungkap Danny. Tungguma adalah tagline Danny di Pilwali Makassar 2020.
Terkait kemesraan Wagub dengan Danny, pengamat politik Universitas Indonesia Timur Azhar Al Jaurida mengatakan, sangat wajar jika keduanya dekat karena sesama alumni FT Unhas. Namun, di sisil lain, sacara politis keduanya memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Gubernur Nurdin Abdullah.
“Wajarlah dekat karena sesama alumni FT Unhas, dalam tinjauan politis, keduanya juga sama- sama kurang harmonis dengan Pak Gubernur,” kata Azhar, Minggu 1 Maret 2020.
Azhar mengatakan, Danny memiliki kepentingan besar dekat dengan Wagub. Pasalnya, Danny akan bertarung di Pilwali Makassar September mendatang. Danny membutuhkan dukungan dan sokongan elit, terlebih arsitek papan atas itu pernah merasakan menjadi “musuh bersama” di Pilwali 2018 silam.
“Sangat mengunungkan jika Danny didukung oleh Pak Wagub, di belakang Wagub ada eks Menteri Pertanian, Pak Amran dan tentu sejumlah pengusaha yang dekat dengan Pak Amran,” terang Azhar.