Polemik Berakhir, Stadion Mattoanging Resmi dalam “Genggaman” Pemprov

Stadion Mattaonging sebelum dibongkar. (Int)
Stadion Mattaonging sebelum dibongkar. (Int)
judul gambar

MANIFESTO, MAKASSAR – Stasion Mattoanging yang selama ini menjadi kebanggaan masayarakat Makassar resmi menjadi milik Pemprov Sulsel. Itu setelah Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) yang selama ini mengelola stadion menyerahkan sepenuhnya kepada Pemprov Sulsel.

Penyerahan stadion dilakukan di rumah jabatan Gubernur Sulsel di jalan Sungai Tangka, Senin 2 Maret 2020. Dewan Pembina YOSS Andi Ilhamsyah Mattalatta, Ketua Harian YOSS, Andi Karim Baso, dan sejumlaj pengurus YOSS hadir dalam penyerahan stadion yang dikuasai selama puluhan tahun itu.

Bacaan Lainnya

Proses penyerahan disaksikan langsung Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Firdaus Dewilmar. Dengan penyerahan  ini maka berakhir sudah polemic antara YOSS dengan Pemprov Sulsel yang  setahun terakhir memanas.

“Sudah secara formal kita serahkan, Insya Allah kita menunggu hasil Renovasi nanti, itu aja,” Ilham Mattalatta usai penyerahan.

Andi Ilham mengatakan dirinya merasa lega tidak berpolemik lagi dengan Pemprov Sulsel. Apalagi konflik antara YOSS dengan Pemprov sudah berlangsung tahunan dan menguras cukup banyak energy.

“Yang jelas kita sudah merasa lega bahwa ini semua tidak berpolemik lagi,” kata dia.

Jika nantinya masih diberi kepercayaan lagi mengelola Stadion tersebut, YOSS kata Ilham Mattalatta akan siap mengelola stadion tersebut. Apalagi, yayasan yang dipimpinnya telah memiliki pengalaman mengelola stadion kebanggaan PSM Makassar itu.

“Insya Allah, seperti apa yang dikatakan pak gubernur nanti, kita akan menjaga, karena itu memang spesialisasi kami beberapa tahun kita lakukan itu,” ungkapnya

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan penyerahan aset tersebut merupakan bukti Pemprov dan YOSS tidak memiliki masalah. Adapun polemik selama ini hanya miskomunikasi antara kedua belah pihak.

“Saya sudah bilang sama Andi Ilham, bahwa Datonya dia sama Dato saya itu, satu. Yah, tidak mungkin lah kita mau mencederai nama besar Andi Mattlatta,” kata Nurdin.

Editor: Azhar

judul gambarjudul gambar

Pos terkait