MANIFESTO, TAKALAR– Belasan warga Jalan Rajawali Makassar terpantau memasuki Takalar, Minggu 22 Maret 2020. Masuknya warga Rajawali ke Butta Panrangnuangku menjadikan warga di sejumlah titik di Takalar khawatir.
Pasalnya, dua hari lalu baru saja diumumkan jika salah seorang warga d Jalan Rajawali meninggal dunia akibat virus corona atau Covid 19. Pasien baru diketahui terjangkit Covid 19 Jumat 20 Maret 2020, padahal sudah meninggal sejak Senin 16 Maret 2020.
“Kami sudah terima laporan atas masuknya warga Rajawali ke Takalar dan tim kami langsung bergerak dan sudah melakukan pemantauan langsung di lapangan,” kata Plt Kadis Kesehatan dr Rahmawati, Minggu 22 Maret 2020.
Rahmawati mengatakan, empat warga Rajawali terpantau memasuki desa Laikang, Mangarabombang. Sementara, sebelas orang terpantau di kecamatan Galesong, masing- masing dua orang di desa Bontomangape, tujuh di desa Parambambe, dan dua di Pattinoang.
“Untuk di Laikang, Tim Public Safety Center (PSC) Puskesmas Pattopakang yang ke lokasi bersama dengan survailance, Kapus, Camat Mangarabombang, Babinsa dan Kades Laikang,” kata Rahmawati.
Untuk di Galesong, Rahmawati mengatakan, jika pemantauan dan koordinasi dengan pendatang dilakukan oleh Tim PSC Puskesmas Bontomangape bersama Camat Galesong. Hasil pemantauan, belasan warga Rajawali terpantau sehat.
“Hanya saja untuk alasan keselamatan kita arahkan agar warga tidak berkeliaran dulu dan saat ini warga sudah kembali ke Rajawali untuk isolasi di rumahnya masing- masing,” kata Rahmawati.
Editor: Azhar