MANIFESTO, MAKASSAR – Musyawarah Daerah (Musda) ke-X Partai Golkar Sulsel kemungkinan akan dilaksanakan secara virtual. Panitia Musda belum mengantongi izin untuk menggelar secara terbuka di tengah pandemi Covid-19.
Sebelumnya, rapat pleno musda akan direncanakan pada tangal 24 Juli 2020. Kendati demikian Sekertaris DPD I Golkar, Abdillah Natsir mengatakan jika tidak mendapat izin akan dilakukan secara virtual.
“Ini masih dalam masa pandemi covid-19, jika tidak mendapat izin kemungkinan pilihan alternatif akan dilakukan secara virtual,” kata Abdillah, Rabu 22 Juli 2020.
Abdillah menambahkan, perencanaan awal musda akan digelar 24 Juli. Namun dengan adanya kendala kemungkinan maka musda bakal dihelat pada 25 Juli 2020.
“Sampai saat ini belum ada persetujuan resmi dari pusat mengenai jadwal resmi. Tetapi kemungkinan tetap pada 25-27 Juli,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan jika Partai Golkar Sulsel akan menggelar rapat pleno dalam waktu dekat terkait keputusan Mahkamah Partai Golkar yang mengembalikan Plt Ketua Golkar Gowa dan Sinjai.
Sejauh ini, keputusan Mahkamah Partai ditolak oleh Golkar Sulsel untuk dijalankan dengan dua pertimbangan yaitu, pertama belum adanya mediasi dari pihak majelis dan kedua persepsi yang diajukan belum terjawab. Maka dari itu pengurus Partai Golkar Sulsel akan menyikapi hal itu sesuai aturan partai.
“Hasil dari itu nanti kita akan lihat dalam rapat pleno partai,” kata Abdillah Natsir.
Penulis: Fadli Ramadhan
