MANIFESTO, TAKALAR– Tim Gugus Covid 19 Takalar mengumumkan hasil swab test terhadap 20 orang yang pernah bersentuhan fisik dengan KT, 47, pasien positif di Parang Labbua, kelurahan Bulukunyi, kecamatan Polongbangkeng Selatan, Senin 1 Juni 2020.
Mereka yang menjalani swabt test terdiri dari 7 orang kerabat dekat pasien, 7 tenaga medis di Puskesmas (PKM) Bulukunyi, dan 6 tenaga medis di RSUD Padjonga Dg Ngalle. Hasilnya, satu orang dinyatakan ikut terpapar virus corona.
“Hasil swab test sudah kami terima dan ada satu orang kerabat dekatnya berjenis kelamin perempuan ikut positif tertular Covid 19,” kata Ketua Gugus Covid 19 Takalar dr Rahmawati, Senin 1 Juni 2020.
Orang yang ikut tertular diketahui bernama HN, 44. Dia adalah adik kandung dari KT yang saat ini masih dirawat intensif di RS Dadi, Makassar.
“Yang tertular adalah adik kandung dari pasien positif sebelumnya, dugaannya tertular karena kontak erat dengan kakaknya, apalagi saat kakaknya sakit, adiknya inilah yang diketahui banyak merawat,” kata Plt Kadis Kesehatan Takalar itu.
Rencananya, HN akan dibawa ke salah satu hotel di Makassar untuk menjalani isolasi mandiri. Hanya saja, lokasi karantina belum diketahui. “Masih menunggu petunjuk Dinkes Sulsel di mana akan diisolasi mandiri, tapi rencana hari ini akan dibawa,” kata Rahmawati.
Sebelumnya dikabarkan jika KT, 47, diduga tertular virus corona usai melayat ke tetangganya yang meninggal dua pekan lalu. Sepekan berlalu, KT kembali melayat ke tetangganya yang meninggal. Dalam dua kematian itu, banyak kerabat almarhum yang datang dari Makassar.
Usai melayat, pasien positif merasakan demam, batuk, dan sesak nafas. Ia pun memeriksakan diri ke Puskesmas Bulukunyi, Rabu 20 Mei 2020. Tak kunjung membaik, KT pun memeriksakan diri ke RSUD Padjonga Daeng Ngalle keesokan harinya.
Dua malam di RSUD Takalar, pasien pun dirujuk ke RS Dadi, Makassar untuk perawatan lebih lanjut. Lima malam di RS Dadi, KT dinyatakan positif terpapar virus mematikan itu.
“Kita dapat informasi dari Dinkes Sulsel menyatakan bahwa saudari KT positif, pasien dirawat di RS Dadi sebelumnya dua malam di RSUD Takalar,” kata Rahmawati.
Editor: Azhar