MANIFESTO.ID, TAKALAR– Bupati Takalar Syamsari Kitta nampak berbaur dengan puluhan anak muda di sebuah warkop di Alun-alun Lapangan Makkatang Daeng Sibali, Jumat 20 Desember 2019 sore.
Syamsari menghadiri acara yang dikemas dalam ngobrol pintar bareng generasi milenial. Bupati Takalar nampak sangat gaul dan begitu bersemangat berbicara di depan generasi milenial.
Bahkan di akhir acara, Syamsari pun ikut nyanyi bareng milenial. Pria murah senyum itu ikut menyanyikan lagu “surat cinta untuk starla” yang dipopulerkan oleh Virgoun.
Mantan anggota DPRD Sulsel itupun sangat mensupport kegiatan yang digagas oleh anak muda itu. Sebagai anak muda kata Syamsari, kreativitas dan keberanian sangat dibutuhkan di era 4.0 saat ini.
“Kita butuh anak muda seperti anda sekalian yang kreatif dan berani karena itu modal utama untuk bertahan di era kekinian,” kata Syamsari.
Syamsari mensupport generasi millenial Takalar untuk berani menjadi enterpreneur. Hanya saja kata dia, untuk menjadi enterpreneur hebat harus memiliki kecerdasan kompleks. Kecerdasan yang pertama harus dimiliki adalah kecerdasan menumbuhkan kepercayaan diri.
“Di era sekarang, bakat- bakat kecerdasan kompleks ini harus dikembangkan,” terang Syamsari.
Menurut Bupati Takalar, untuk menggeluti usaha diharapkan generasi millenial bisa menjiwai zaman. Jika mampu beradaptasi dengan zaman, maka sebuah usaha akan bisa bertahan.
“Ujian pengusaha itu sejauh mana bisa bertahan, makanya untuk bisa bertahan dibutuhkan kreativitas sesuai dengan era yang ada,” ungkap Syamsari.
Acara ini juga menghadirkan enterpreneur muda Takalar. Di antaranya Kepala Kantor Cabang OMIND Usamah Qiyamil Haq Syamsari, enterpreneur di Bidang Percetakan dan Konveksi Riswan, Debet dan Founder Donat Kampar Arifuddin Alwi.
Selain itu, hadir juga Bripda Nuramalia sebagai pelaku bisnis online produk kecantikan, Founder Cyber Komputer Andi Lukman dan Founder of Oldcut & Old Sunset, Andi Ahmad Fauzan.
Acara ini dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Takalar bekerjasama dengan Asosiasi duta wisata Indonesia.
Editor: Azhar
