Cegah Penularan Covid 19, Warga Lassang Takalar Dikarantina di Hotel Al Madera Makassar

Tim Gugus Covid Takalar memeriksa pasien positif corona di Lassang, Polongbangkeng Utara, Takalar, beberapa waktu lalu. (Ist)
Tim Gugus Covid Takalar memeriksa pasien positif corona di Lassang, Polongbangkeng Utara, Takalar, beberapa waktu lalu. (Ist)
judul gambar

MANIFESTO, TAKALAR– Gugus Tugas Covid-19 Takalar akhirnya melakukan karantina kepada Is, 57, warga Lassang, kecamatan Polongbangkeng Utara yang dinyatakan positif terjangkit virus corona di Hotel Al Madera Makassar, Selasa 19 Mei 2020.

Karantina terhadap pasien positif dilakukan untuk mencegah penularan Covid 19. Gugus Tugas Covid-19 Takalar tetap melakukan karantina meski kondisi kesehatan pasien positif tidak terganggu alias terlihat sehat dan tanpa keluhan.

Bacaan Lainnya

“Gugus Tugas Covid-19 Takalar bersama Tim PSC melakukan penanganan isolasi mandiri pada kasus 06 positif Lassang di Hotel Al Madera Makassar,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Takalar dr Rahmawati, Selasa 19 Mei 2020.  

Karantina dilakukan sehari setelah Gugus Tugas Covid-19 Takalar bersama Tim PSC PKM Towata melakukan pemeriksaan intensif terhadap pasien positif dan kerabat dekatnya. Is bersama lima kerabat dekatnya menjalani Rapid Diagnostic Test (RDT) dan swab test.  

“Hasilnya kita akan lihat tiga atau empat hari mendatang apakah ada kerabat dekat yang ikut tertular ataukah tidak, kita doakan semoga saja tidak dan untuk mencegah penularan kita lakukan isolasi terhadap pasien,” kata Rahmawati.

Sehari sebelumnya, Tim Gugus Covid 19 Takalar langsung menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap warga Tammuloe, desa Lassang, kecamatan Polongbangkeng Utara itu.

Tim Gugus Covid 19 Takalar yang terdiri dari Koordinator PSC (surveilans), Kepala Puskesmas Towata, Kades Lassang, dan Babinsa melakukan pemeriksaan suhu tubuh Is, 57 yang divonis terpapar corona sejak Minggu 17 Mei 2020. 

“Jadi Tim Gugus sudah turun langsung melakukan pemeriksaan terhadap pasien positif dan hasilnya pasien tidak mengalami gangguan kesehatan,” kata Rahmawati.

Bahkan suhu tubuh pasien positif sangat normal yakni di kisaran 36,9 derajat. Tim Gugus juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap kerabat dekat yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien.

“Suhu tubuh pasien positif dan keluarganya normal, keadaan keluarga tersebut tidak ada yang mengalami gangguan kesehatan,” kata Rahmawati.

Berdasarkan keterangan warga yang terapapar corona, ia menjalani RDT dan swab di salah satu pasar di Gowa Rabu 13 Mei 2020 lalu.

Editor: Azhar

judul gambarjudul gambar

Pos terkait