Diskusi Politik Perindo Hadirkan Wakil Ketua KNPI Sulsel

judul gambar

MANIFESTO.ID, TAKALAR- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sulawesi Selatan menggelar diskusi pendidikan politik milenial di Break Zone Cafe Takalar, Ahad 2 Februari 2020.

Diskusi dengan mengangkat tema “Anak Muda dan Revolusi Industri 4.0” menghadirkan Wakil Ketua DPD KNPI Sulsel Yardi sebagai pembicara. Hadir juga politisi muda Perindo Hamra Basra, dan sineas muda Amin DB.

Bacaan Lainnya

Diskusi yang berlangsung sekitar dua jam itu dihadiri langsung Ketua DPW Perindo Sulsel Sanusi Ramadhan. Sanusi dalam sambutannya mengawali diskusi mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab partainya dalam melakukan pendidikan politik.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai partai politik untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat terutama untuk kaum milenial,” ungkap Sanusi.

Mantan aktivis Muhammadiyah Sulsel itu menegaskan, proses politik tidak boleh berhenti hanya di gelaran pemilu saja. Pendidikan politik kata dia, harus berjalan untuk mencerdaskan masyarakat, terutama generasi milenial.

“Proses politik tidak boleh berhenti hanya jelang pemilu saja, pendidikan politik harus terus berjalan,” ujar Sanusi.

Sementara Wakil Ketua KNPI Sulsel Yardi mengingatkan, bahwa menghadapi revolusi industri 4.0 bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keniscayaan yang tidak bisa ditolak.

Apalagi di saat bersamaan, Indonesia sedang menghadapi bonus demografi. Realitasnya jumlah angkatan kerja diprediksi akan dua kali lipat, dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang tidak produktif.

“Bonus demografi dan revolusi industri 4.0 menuntut kaum milenial untuk mempersiapkan sumber daya dengan memanfaatkan era digitalisasi saat ini,” ungkap Mantan Ketua KNPI Takalar ini.

Pada sisi yang lain kata Yardi, anak muda juga dituntut untuk terlibat dalam aktivitas politik, yang bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah agar berpihak pada kepentingan rakyat.

“Peran politik kaum milenial juga diharapkan bisa memberikan pendidikan politik, dalam memerangi berita hoax, intimidasi dan ujaran kebencian di media sosial,” papar Ketua PC Ansor Takalar itu.

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan kaum millenial Takalar. Pada sesi tanya jawab, peserta terlihat antusias dalam menanggapi para pemateri.

Editor: Azhar

judul gambarjudul gambar

Pos terkait