MANIFESTO, TAKALAR– Pemerintah Kabupaten Takalar terus berusaha memberikan dukungan kepada warga Salaka yang pernah bersentuhan dengan pasien positif Covid 19 untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Pemkab Takalar melalui Dinas Sosial dan PMD pun menyalurkan bantuan sembako kepada 9 kepala keluarga (KK) yang terdeteksi pernah kontak fisik dengan NA, 51, pasien positif yang saat ini juga melakukan isolasi mandiri di Salaka, Kecamatan Pattalassang sejak tiga hari lalu. Warga yang diberikan bantuan masih kerabat dekat NA yang bersimpati saat pasien dirawat di RS Bhayangkara, akhir Maret lalu.
“Pemkab Takalar melalui Dinas Sosial dan PMD tadi pagi telah menyalurkan bantuan sembako kepada 9 KK yang melakukan isolasi mandiri di Salaka, saya kira ini bentuk dukungan pemerintah agar warga tetap berdiam diri di rumah sampai masa isolasi selesai,” kata Ketua Tim Gugus Covid 19 Takalar dr Rahmawati, Sabtu 4 April 2020.
Dengan penyaluran bantuan sembako itu, Rahma mengatakan, warga tidak harus ke pasar lagi dan supermarket untuk memenuhi kebutuhan harian mereka. Rahma menegaskan, pemerintah akan terus melakukan pemantauan terkait kebutuhan warga selama masa isolasi.
“Jadi kita akan terus pantau terkait kebutuhan warga selama masa isolasi,” ungkap mantan Direktur RSUD Haji Padjonga Dg Ngalle itu.
Selain penyaluran sembako, Rahmawati mengatakan, pihaknya juga senantiasa melakukan pemeriksaan kepada warga yang pernah kontak fisik dengan NA. Seperti yang dilakukan Tim PSC Dinkes Takalar bersama Polres Takalar dengan melakukan tracking dan pemeriksaan kesehatan untuk keluarga yang sudah kontak dengan pasien positif corona di Salaka.
“Pemeriksaan senantiasa kita lakukan kepada warga yang sudah kontak fisik dengan pasien positif corona di Salaka, semua itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Takalar,” ungkap Rahma.
Sebelumnya juga, Tim Gugus Covid 19 telah melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah titik di Salaka. Rahma pun terus mengimbau warga yang pernah bersentuhan agar terbuka, segera memeriksakan diri dan melakukan isolasi mandiri.
“Saya kira semua itu untuk kebaikan bersama untuk mencegah penyebaran virus corona di daerah yang kita cinta ini,” pinta Rahma.
Editor: Azhar