Empat Pasien PDP di RSUD Takalar Dinyatakan Bebas Covid 19 

judul gambar

MANFESTO, TAKALAR– Empat pasien di RSUD Padjonga Dg Ngalle yang tercatat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan negatif dan terbebas dari virus corona atau Covid 19.

Kepastian terbebas dari serangan virus corona usai hasil swab diterima oleh Tim Gugus Covid 19, Jumat 17 April 2020. Keempat PDP yang dinyatakan negatif yakni, SM, 56 tahun, SS, 53 tahun, SJ, 74 tahun, dan SY, 47 tahun.

Bacaan Lainnya

“Jadi sebelumnya ada empat PDP yang dirawat di RSUD Takalar, tetapi hari ini hasil swabnya sudah keluar dan alhamdulillah dinyatakan negatif, sehingga statusnya sebagai PDP kita sudah hapus,” kata Ketua Harian Gugus Covid 19 Takalar dr Rahmawati, Jumat 17 April 2020.

Dari empat PDP yang dinyatakan terbebas dari virus corona itu, SS, 53 telah meninggal, Kamis 16 April 2020. Pasien asal Desa Popo, Kecamatan Galesong Selatan itu mengembuskan nafas terakhirnya setelah dirawat empat hari di RSUD Takalar.

“Satu PDP yang dinyatakan negatif meninggal kemarin dan kita sudah pulangkan ke keluarganya untuk pemakaman,” terang Rahma.

Selain empat PDP yang dinyatakan negatif, kerabat dekat yang pernah bersentuhan alias kontak fisik dengan pasien positif di Salaka, Kecamatan Pattalassang dan Desa Palalakkang, Kecamatan Galesong, Takalar dinyatakan tidak terjangkit virus corona. Keluarga dekat pasien positif menjalani tes swab tertanggal 8 April pekan lalu.

“Alhamdulillah, hasil swab keluarga pasien positif barusan kita terima dan semua dinyatakan negatif,” kata Ketua Harian Gugus Covid 19 Takalar dr Rahmawati, Jumat 17 April 2020.

Rahma mengatakan, sembilan kerabat dekat pasien positif di Salaka telah melakukan swab dan dinyatakan negatif. Sementara enam keluarga pasien positif di Palalakkang juga dinyatakan negatif usai menjalani swab.

“Saya kira hasil swabnya sesuai dengan harapan kita semua,” terang Rahma.

Saat ini, pasangan suami istri asal Desa Palalakkang, Galesong sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Sebelumnya, pasangan suami isri ini dirawat di RS Bhayangkara Makassar. Pasangan suami istri ini dinyatakan terjangkit virus corona sejak 9 April 2020.

“Untuk pasien positif corona dari Pala’lakkang sudah keluar dari RS Bhayangkara, dan sudah dilakukan isolasi mandiri di rumahnya,” kata Rahma.

Sementara Na, pasien positif asal Salaka, Pattalassang menjalani isolasi mandiri di RSUD Padjonga Daeng Ngalle Takalar. Pasien positif ini diketahui terpapar virus corona 1 April 2020 usai melakukan perjalanan dari Jakarta dan Bekasi.

Editor: Azhar

judul gambarjudul gambar

Pos terkait