MANIFESTO, JAKARTA– Pemerintah Italia akan melarang warganya berciuman dan bersalaman untuk mencegah penularan virus corona. Sejauh ini di Italia, 107 meninggal karena virus corona, lebih 3.000 orang terjangkit.
Diberitakan AFP yang mengutip media di Italia, larangan ini tertulis dalam pengumuman yang akan disampaikan pemerintah pekan ini. Padahal bagi orang Italia, bersalaman dan mencium pipi adalah tradisi setiap kali mereka bertemu. Para pemuda yang kasmaran di negara itu juga menjadikan ciuman sebagai wujud cinta mereka.
Tradisi untuk sementara dihapuskan. Pemerintah Italia menganjurkan masyarakat untuk tidak saling dekat satu sama lain, jaga jarak setidaknya satu meter, dan menghindari kerumunan. Warga juga diimbau untuk tidak berbagi botol minuman, atau minum di gelas yang sama dengan orang lain.
Pemerintah Italia mengumumkan bahwa semua ajang olahraga akan digelar tanpa penonton hingga 3 April 2020, termasuk Serie A.
Berbagai langkah ini diambil menyusul angka kematian karena virus corona yang terus meningkat di Italia. Pada Rabu (4/3) waktu setempat, angka kematian mencapai 107 orang, naik 28 orang dalam 24 jam terakhir. Angka kematian akibat virus corona di Italia mencapai 3,5 persen.
Virus corona baru tercatat di Italia 13 hari lalu, namun saat ini jumlah penderita telah mencapai 3.089 orang. Penderita tersebar di 21 dari 22 wilayah di Italia. Sementara angka kematian terbanyak berasal dari Lombardy, Milan.
Menteri Pendidikan Italia Lucia Azzolina menutup seluruh sekolah dan universitas hingga 15 Maret mendatang. Bagi warga berusia di atas 75 tahun diimbau untuk tidak keluar rumah.
