MANIFESTO, MAKASSAR- Gerbong Nurdin Halid terus melakukan perlawanan atas kepemimpinan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe. Terakhir, massa yang tergabung dalam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) menyegel kantor Golkar Sulsel di jalan Bontolempangan sembari mendesak pelaksanaan musda ulang kemarin.
Mereka pun mendesak Taufan Pawe untuk meletakkan jabatan karena dinilai otoriter dalam menentukan komposisi kepengurusan.
Seperti diketahui Ketua AMPG Sulsel Imran Tenri Tata Amin Syam adalah formatur hasil musda ke X yang bertugas membantu Taufan Pawe menyusun komposisi kepengurusan. Bersama dua formatur lainnya, Abdillah Natsir dan Farouk M Betta melakukan perlawanan atas komposisi kepengurusan yang ditawarkan Taufan Pawe. Ketiganya adalah loyalis mantan Ketua Golkar Sulsel Nurdin Halid.
Penyegelan Kantor Golkar Sulsel sebagai gerakan susulan setelah sehari sebelumnya ketiga formatur menggelar rapat di kantor Golkar Sulsel. Mereka pun melakukan rapat perampungan kepengurusan tanpa kehadiran Taufan Pawe dan utusan DPP Muhiddin M Said.
Aksi loyalis NH bermula setelah Taufan Pawe menolak Kadir Halid sebagai sekretaris dan Arfandy Idris sebagai ketua harian. Ketiga formatur ini juga menolak sebagian besar anggota fraksi bergabung dalam kepengurusan. Sementara Taufan memberikan tempat yang strategis kepada anggota fraksi Golkar Sulsel dalam kepengurusan.
“Draft SK sudah berada di meja ketum (Airlangga Hartarto), kenapa ada lagi gerakan Inprosedural lagi?” kata Taufan Pawe, Rabu 26 Agustus 2020.
Di tengah perlawanan loyalis NH terhadap kepemimpinan Taufan Pawe, DPP Partai Golkar pun memberikan isyarat mengalihkan dukungan di Pilwali Makassar. Sebelumnya, Partai Golkar telah memberikan surat tugas kepada pasangan Irman Yasin Limpo- Andi Zunnun Armin NH (Imun). Seperti diketahui, Andi Zunnun adalah putra Nurdin Halid.
Isyarat pengalihan dukungan usai kandidat Walikota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi secara tiba- tiba bergabung dengan Partai Golkar. Adik ipar Ketua DPP Partai Golkar Erwin Aksa itu pun telah memiliki karta tanda anggota (KTA) dan dinyatakan sebagai kader.
“Iya, sudah ada KTA-nya, Pak Waketum tadi yang serahkan,” kata Erwin Aksa, Rabu 26 Agustus 2020.
Seperti diketahui, Erwin adalah Ketua DPP Partai Golkar yang dikenal dekat Ketum DPP Airlangga Hatarto. Erwin selalu mewakili Airlangga dalam musda-musda di wilayah timur Indonesia, termasuk saat musda Golkar Sulsel. Mantan Ketua Hipmi itu pun diketahui memiliki andil besar dalam mendudukan Taufan Pawe sebagai Ketua Golkar Sulsel.
Penulis: Fadli Ramadhan