Ibu Pasien Positif di Pallantikang Takalar Ikut Tertular Covid 19

Sembilan kerabat pasien positif yang meninggal menjalani rappid test di rumahnya di jalan Pallantikang, Pattalassang, Sabtu 23 Mei 2020. (Ist)
Sembilan kerabat pasien positif yang meninggal menjalani rappid test di rumahnya di jalan Pallantikang, Pattalassang, Sabtu 23 Mei 2020. (Ist)
judul gambar

MANIFESTO, TAKALAR– Tim Gugus Covid 19 Takalar merilis hasil swab test terhadap kerabat dekat ES, 37, di Jalan Pallantikang, Kelurahan Pattalassang, Kecamatan Pattalassang, Senin, 25 Mei 2020.  

ES yang sehari- hari bekerja sebagai guru di salah satu SD di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Makassar meninggal dunia usai terpapar virus corona atau Covid 19.

Bacaan Lainnya

Dari sembilan kerabat dekat yang pernah kontak fisik dengan ES, ibunya dinyatakan ikut tertular penyakit berbahaya itu. Padahal, saat Rapid Diagnostic Test (RDT), perempuan yang telah menunaikan ibadah haji itu negatif.

Justru kakak ES yang sempat reaktif saat RDT dua hari lalu. Namun, hasil swab test menunjukkan jika perawat di RSUD Padjonga Dg Ngalle itu tak terjangkit Covid 19.

“Kita sudah terima hasil swab test, hasilnya satu orang yakni, ibu almarhum ES ikut tertular Covid 19 dengan kormobid atau ada penyakit lain,” kata Ketua Harian Gugus Covid 19 Takalar dr Rahmawati, Senin 25 Mei 2020. 

Untuk itu, Tim Gugus pun akan segera menjemput dan membawa ke hotel Al Madera, Makassar untuk dikarantina sementara waktu. Rahmawati mengatakan, karantika di hotel dilakukan dengan pertimbangan lebih steril sehingga virus corona tak menular ke orang lain.  

“Untuk lebih aman, kami akan segera lakukan karantina untuk pasien yang telah dinyatakan  positif, ini lebih baik sehingga pasien bisa dirawat intensif, apalagi ini kan kormobid, ada penyakit lain sehingga harus ada penanganan cepat,” terang Plt Kadis Kesehatan Takalar itu.

Dikabarkan sebelumnya, ES selama tiga hari dirawat di rumahnya orangtuanya di Pallantikang, Pattalassang sebelum dirujuk ke RS Siloam.

Selama tiga hari inilah, ibunya intens berinteraksi dan bersentuhan dengan putranya. ES pun dinyatakan meninggal di RS Siloam usai dirawat intensif selama tiga hari.

Editor: Azhar

judul gambarjudul gambar

Pos terkait