Imbas Corona, Puncak Hari Jadi Takalar ke 60 Ditunda

judul gambar

MANIFESTO, TAKALAR– Puncak perayaan Hari Jadi Takalar ke 60 yang dipusatkan di Lapangan Bontolebang, Galesong Utara, Selasa 17 Maret 2020 ditunda.

Penundaan dilakukan usai Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melarang kegiatan yang melibatkan massa saat ini, termasuk puncak Hari Jadi Takalar. Penundaan untuk mencegah makin meluasnya penyebaran virus corona alias Covid- 19 di Sulsel.

Bacaan Lainnya

Rangkaian acara Hari Jadi Takalar telah dimulai awal pecan lalu dengan beberapa kegiatan di antaranya, Takalar Ekspo dan Pameran UMKM 2020 yang dirangkaikan dengan Job Fair di Lapangan Makkatang Daeng Sibali. Takalar Ekspo ditutup tadi malam dengan menghadirkan artis d’Akademi Aty Kodong.

“Penundaan kegiatan ini sesuai arahan dari Bapak Presiden Republik Indonesia dan Bapak Gubernur Sulawesi Selatan,” kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Takalar Syainal Mannan, Minggu 15 Maret 2020.

Syainal menjelaskan jika penundaan ini sebagai bagian dari upaya melindungi masyarakat Takalar agar tak terjangkit Covid 19. Apalagi, angka kematian virus corona semakin meningkat dalam sepekan terakhir.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Takalar mohon maaf kepada masyarakat atas penundaan perhelatan puncak Hari Jadi Takalar di Lapangan Bontolebang yang persiapannya telah mencapai 80 persen,” kata Syainal.

Untuk kepastian pelaksnaan Hari Jadi Takalar, Syainal mengatakan, Pemkab Takalar menunggu menunggu arahan lebih lanjut dari Gubernur Sulsel. Rencananya, puncak perayaan Hari Jadi Takalar akan ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Internasional di Aeng Towa, Galesong Utara.

Editor: Azhar

judul gambarjudul gambar

Pos terkait