MANIFESTO.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan Sulsel harus mengambil peran dalam perang dagang melawan Amerika menjadikan Sulsel sebagai poros tengah Indonesia.
Hal ini disampaikan Nurdin saat menghadiri acara Bua dan Cukai Makassar Anugerah ekspor 2019 “Sulawesi Selatan untuk Dunia” di Gammara Hotel, Senin (16/12/2019).
Untuk itu, kata Nurdin, Sulsel harus bisa memberi makna positif terhadap perkembangan ekonomi nasional maupun perekonomian dunia tatkala perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok sedang terjadi.
“Sulsel harus menjadi poros tengah. Kita harus ambil peran dalam perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok seperti yang sedang terjadi,” kata Nurdin dalam sambutannya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan, Sulsel dengan keunggulan pada potensi sektor pertanian memiliki peluang besar untuk memainkan peran dalam ekonomi global.
Indonesia, khususnya Sulsel, jelas Nurdin Abdullah telah ditakdirkan memiliki keunggulan pada sektor pertanian.
“Kita memiliki keunggulan sebagai negara agraris. Mari kita fokus tingkatkan nilai tambah produk pertanian. Oportunity sektor pertanian masih sangat besar,” katanya.
Untuk itu, Nurdin mengajak semua pihak terkait terutama Bea Cukai untuk terus meningkatkan kolaborasi dalam rangka mendukung kinerja ekspor di masa yang akan datang.
Kinerja ekspor Sulsel menurut akan terus membaik karena pemerintah akan memberi berbagai kemudahan.
“Izin ekspor dilakukan satu pintu dan hanya butuh waktu 30 menit,” katanya.
Peningkatan ekspor ini diyakini akan memberi peran terhadap pertumbuhan ekononi regional dan pertumbuhan ekononi nasional.
Editor: Azhar