MANIFESTO, TAKALAR– Untuk mendukung tercapainya pekerjaan dalam menangani sampah yang optimal di kabupaten Takalar, maka diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh kecamatan.
Untuk itu pemerintah Kabupaten Takalar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan menggelar penandatanganan pakta integritas pendirian Bank Sampah se Kabupaten Takalar tahun 2021.
Penandatanganan pakta integritas tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt.,MM dihadiri Asisten Administrasi, Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan, dan kabag Protokol, dan Komunikasi Pimpinan Setda di Ruang Rapat Setda Lantai I kantor Bupati Takalar, Rabu, 21 April 2021.
“Pekerjaan rumah kita bertambah seiring dengan jumlah populasi yang meningkat. Melalui Bank Sampah ini saya kira sebuah solusi cukup bagus untuk menangani sampah yang dihasilkan per warga di Takalar,” ujar H. Syamsari.
Bupati inovatif tersebut lanjut mengemukakan agar pendirian Bank Sampah di setiap wilayah di Kabupaten Takalar segera dilaksanakan dan diarahkan menjadi ekonomi sirkular.
Ekonomi sirkular adalah sebuah alternatif untuk ekonomi linier tradisional (buat, gunakan, buang) dimana pelaku ekonomi menjaga agar sumber daya dapat dipakai selama mungkin, menggali nilai maksimum dari penggunaan. Selanjutnya, memulihkan dan meregenerasi produk dan bahan pada setiap akhir umur layanan.
“Saya harap melalui bank sampah ini, bisa menjadi ujung tombak ekonomi sirkular. Dan kepada seluruh camat agar bisa membuat pelatihan yang betul-betul mendapatkan solusi dalam memecahkan masalah sampah.”harapnya.
Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kab. Takalar Faisal Sahing melaporkan bahwa Kegiatan kita hari ini merupakan Rangkaian dari seluruh kegiatan pemerintah mulai 2018 termasuk Gema Tasamara dan zero sampah di Kabupaten Takalar. Untuk itu melalui Bank Smpah diharap bisa menjadi kontribusi terbesar untuk meminimalisir penanganan sampah yang ada di Kabupaten Takalar.
Editor: Azhar
