MANIFESTO, JAKARTA– Alex Marquez dan Fabio Quartararo mengeluhkan kerikil yang lepas dari permukaan aspal Sirkuit Mandalika saat berlangsungnya tes MotoGP Mandalika.
Marquez mengatakan berada di belakang pembalap lain bukan pengalaman yang menyenangkan saat menggeber motor, terutama di tikungan pertama dan terakhir Sirkuit Mandalika. Hal ini dikarenakan kerikil dari aspal lintasan mengenai pembalap.
“Bagian terburuk adalah tikungan 1 dan tikungan terakhir. Ini seperti aspal yang berbeda, dan di tikungan 1, Anda bisa melihat [kerikil mengenai leher saya],” ujar Alex Marquez seperti dilansir dari Crash.
“Saya berada di belakang seseorang, dan itu luar biasa. Terasa seperti pistol atau semacamnya. Boom! Mengenai leher saya. Tikungan 1 yang terburuk,” ia menambahkan.
Komentar serupa juga diutarakan oleh Quartararo. Terlepas dari pujian yang ia berikan, El Diablo sulit membayangkan jika ia berada di belakang lebih dari satu pembalap dengan kondisi kerikil yang lepas dari aspal.
“Trek ini, untuk ukuran area run-off, salah satu yang terbaik dari yang pernah ada. Tetapi saya berada di belakang Franco [Morbidelli] dan saya [terkena] banyak kerikil kecil di leher dan kaca depan helm,” ucap Quartararo.
“Dan saya hanya berada di belakang Franco. Bayangkan jika saya berada di belakang tiga, empat, lima pembalap dengan jumlah lap yang banyak.”
Juara dunia MotoGP 2021 itu menyoroti khusus kondisi aspal di tikungan 1 dan 7. Quartararo pun merasa permukaan aspal tikungan 1 perlu perbaikan untuk menggelar balapan MotoGP Mandalika pada 20 Maret mendatang.
Merespons pernyataan Quartararo dan Marquez, Wakil Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda mengatakan pihaknya akan bekerja berdasarkan laporan pihak Dorna terkait perbaikan trek Sirkuit Mandalika.
“Kami menunggu laporan resmi dari Dorna dan akan bekerja mengikuti laporan tersebut. Setiap hari kami komunikasi, tapi sekarang mereka sedang dalam perjalanan pulang ke Spanyol,” ujar Cahyadi kepada CNNIndonesia.com, Senin (14/2).
Sumber: CNN