MANIFESTO, PAREPARE– Wali Kota Parepare, Taufan Pawe serius membenahi infrastruktur sepak bola. Bagaimana tidak, visi misi TP membangun Kota Parepare sebagai kota industri tanpa cerobong asap dapat sejalan dengan industri persepakbolaan.
Pasca CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin berkunjung dan memilih Stadion BJ Habibie Parepare sebagai markas PSM Makassar selanjutnya, Pemkot Parepare mulai berbenah.
Pada APBD Perubahan 2021 Kota Parepare, TP kembali berkomitmen untuk merenovasi stadion. Dirinya menginginkan sarana dan prasarana sepak bola di Kota Parepare memenuhi standar yang ditetapkan.
“Saya hanya mengatakan bahwa Pemkot Parepare berkomitmen kuat untuk mempersiapkan segala fasilitas-fasilitas, infrastruktur dan sarana-prasarana pendukung lainnya untuk melancarkan Parepare sebagai homebase PSM,” ujar TP, Kamis 16 September 2021.
Bukan hanya Stadion BJ Habibie, Lapangan Andi Makassau turut dibenahi agar euforia sepak bola terasa di Kota Parepare.
“Kami juga sekarang ini tengah mempersiapkan untuk membangun, merenovasi besar lapangan alun-alun kota dengan kualitas rumput sesuai standar untuk menjadi tempat latihan PSM nantinya,” ungkapnya.
“Kami siapkan satu lapangan untuk pertandingan, dan satu lapangan untuk latihan yang memiliki kualitas rumput sesuai standar,” bebernya.
Lapangan alun-alun Andi Makkasau Kota Parepare mulai direhab dengan nilai anggaran Rp1,9 miliar. Rehabilitasi meliputi perbaikan saluran air, sehingga dapat mengurangi resiko air tergenang ketika hujan.
“Elevasi lapangan juga kami naikkan dengan ketinggian sekitar 20-30 cm dari yang sudah ada saat ini,” ujar Walikota dua periode itu.
Untuk jenis rumput, lanjut dia, akan menggunakan Zoysia Matrella atau Rumput Manilla. Sama persis digunakan Stadion GBK Jakarta. Rumput ini memiliki elastisitas yang tinggi dan teksturnya halus dibandingkan jenis lainnya. Jenis rumput ini membuat bola bergulir dengan baik.
“Jadi Pemerintah Kota Parepare berkomitmen kuat untuk menghadirkan dan tampil sebagai kota yang betul-betul menghadirkan stadion memenuhi standar,” tandasnya.
Menurut dia, sebelum pengerjaan Dinas PUPR telah melakukan Pra-Construction Meeting dengan stakeholder olahraga yang ada di Parepare.
“Seperti dari Askot PSSI, KONI, komunitas Sepakbola, Pelatih Persipare dan masyarakat. Kita kumpulkan untuk menyerap masukannya,” pungkasnya.
Beberapa waktu lalu, Managemen PSM Makassar telah meninjau kondisi Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Dari hasil survei, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan basis Stadion Gelora BJ Habibie ini sangat mumpuni.
Sisa ada beberapa hal yang harus di update, contoh seperti lampu untuk digunakan main malam, rumput harus memenuhi standar, ruangan-ruangan dan lain sebagainya.
Appi mengungkapkan bahwa presentase Stadion Gelora BJ Habibie untuk menjadi homebase PSM sudah diatas 80 persen.
“Dengan kondisi Stadion Gelora BJ Habibie seperti sekarang, presentase untuk menjadi home base PSM itu sudah diatas 80 persen,” ungkap Appi.
“Kalau kompetisi tahun depan kita sudah bisa home away, dan bisa keluar dari persoalan pandemi. Maka Insyaallah kita bisa pakai stadion ini,” tandasnya.
“Kalau tahun depan sudah bisa home away, maka tim PSM akan kita bawa kesini bersama pak wali,” pungkas CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin.
Stadion Gelora BJ Babibie berlokasikan di Jl Gelora Mandiri Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Editor: Azhar