MANIFESTO, MAKASSAR– Fraksi Partai Golkar Sulsel meminta pemerintah provinsi untuk segera membangun jalan poros Mattirowalie-Pamusureng, Bone. Jalan ini akan menjadi jalur alternatif yang akan memperpendek jarak ke Sinjai dari arah Maros- Makassar.
Dengan jalan ini, maka akses Camba dari arah Maros ke Bone dan Sinjai, tak lagi hanya bertumpuh pada satu jalur. Kemacetan di jalan Camba- Mallawa yang selama ini kerap terjadi akan bisa diminimalkan dengan keberadaan jalur ini.
“Terkait pembangunan infrastuktur ini, Fraksi Golkar meminta agar akses Camba dari arah Maros ke Bone dan Sinjai, tak lagi hanya bertumpuh pada satu jalur, tapi juga segera membangun jalan poros Mattirowalie-Pamusureng yang lebih memperpendek jalur ke Sinjai,” kata Sekretaris FPG Sulsel Rahman Pina saat membacakan pandangan FPG terhadap nota keuangan dan Renperda APBD 2022, Rabu 17 November 2021.
Selama ini, akses terdekat menuju Sinjai hanya bisa dilewati di Tanabatue, kecamatan Libureng, Bone yang terhubung ke Kahu- Sinjai Utara membutuhkan waktu paling cepat lima jam. Jika jalan Mattirowalie-Pamusureng rampung, maka waktu yang dibutuhkan ke Sinjai dari Makassar bisa ditempuh dua atau tiga jam perjalanan.
“Jadi bisa menghemat waktu perjalanan sampai dua jam sehingga pembangunan jalan poros ini sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Ketua Komisi D DPRD Sulsel itu.
Rahman Pina mengatakan, keberadaan jalan Mattirowalie-Pamusureng juga akan menggerakkan roda perekonomian di kecamatan Bontocani, Bone. Mattirowalie-Pamusureng adalah dua desa di kecamatan Bontocani yang terhubung dengan Sinjai.
“Selain akses ke Sinjai yang lebih dekat, perekonomian masyarakat di kecamatan Bontocani, Bone yang selama ini kurang akses, kalau tak ingin dikatakan terpencil, akan lebih bergairah dan tentu akan membuat masyarakat di sana lebih sejahtera,” kata mantan anggota DPRD Makassar dua periode itu..
Editor: Azhar