MANIFESTO, MAKASSAR– Fraksi Partai Golkar(FPG) Sulsel menaruh perhatian yang sangat besar atas kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging. FPG pun kembali mendesak Pemprov untuk segera membangun kembali stadion kebanggaan masyarakat Sulsel itu.
FPG resah karena selama satu tahun pasca dirobohkan, belum ada tanda- tanda Pemprov Sulsel akan membangun kembali stadion yang selama ini dijadikan markas PSM Makassar itu. Akibat hilangnya stadion itu, PSM Makassar saat ini tidak memiliki homebase sehingga masyarakat Sulsel tak lagi bisa menyaksikan tim andalannya bermain di Makassar.
“Euforia sepakbola Sulawesi Selatan yang datang bergemuruh dari stadion kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu, tak boleh surut hanya karena kepiawaian Pemprov merobohkan bangunan bersejarah itu. Tapi Pemprov juga harus punya kemampuan membangun kembali stadion yang lebih baik,” kata Sekretaris FPG Sulsel Rahman Pina saat membacakan pandangan FPG terhadap nota keuangan dan Renperda APBD 2022, Rabu 17 November 2021.
Karena itulah, Rahman Pina meminta agar pembangunan stadion Mattoanging tidak ditunda- tunda lagi. Ia menegaskan, pembangunan stadion yang direncanakan untuk direhabilitasi menuju stadion berstandar FIFA, menjadi sport center, dan pelaksanaan berbagai event olahraga internasional harus segera diwujudkan.
“Segera bangun Stadion Mattoanging, bukan cuma kata- kata, tapi juga aksi nyata, stadion berstandar FIFA sebagaimana rencana awal harus segera diwujudkan,” kata Ketua Komisi D DPRD Sulsel itu.
Sekadar diketahui, Pemprov Sulsel membongkar Stadion Mattoanging Makassar pada 21 Oktober 2020 lalu. Saat itu, Pemprov menargetkan pengerjaan fisik Stadion Mattoanging selesai di tahun 2022 dengan masa pengerjaan paling lama 18 bulan. Namun hingga November 2021, nyatanya stadion tersebut justru tak kunjung dibangun kembali.
Editor: Azhar