MANIFESTO, JAKARTA- Aktor Donny Kesuma meninggal dunia. Kabar duka tersebut pertama kali dibagikan oleh aktor Ferry Maryadi lewat akun Instagram-nya.
“Semoga husnul khotimah kang Don. Pileuleuyan,” tulisnya.
Berita tersebut turut dibenarkan oleh istri Donny, Yuni Indriyati.
“Iya barusan jam 19.19 WIB. Mohon maaf dan mohon doanya,” ujarnya, Selasa (19/3/2024).
Sebelumnya, Donny sempat dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (16/3) karena serangan jantung. Putra Donny, Ghassani Kesuma, menjelaskan ayahnya memang sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit karena penyakit yang sama.
Ghassani mengungkapkan kondisi ayahnya sempat stabil, tapi masih belum sadarkan diri karena efek obat bius dari dokter.
“Untuk penyakitnya betul ayah saya kena sakit jantung. Namun tadi pagi saya dapat kabar progressnya alhamdulillah sudah cukup stabil, namun masih tak sadarkan diri karena efek obat bius yang diberikan oleh dokter karena dipaksa untuk istirahat,” ujar Ghassani.
Lebih lanjut, Ghassani mengatakan sang ayah memang memiliki kebiasaan begadang atau tidur larut malam karena jadwalnya yang padat.
“Pantangan yang paling ditekankan sama dokter itu jangan begadang atau jangan tidur malam-malam, karena orang yang mempunyai penyakit jantung itu kualitas tidurnya harus dinaikin,” tuturnya.
Menurutnya, hal itulah yang menjadi faktor pemicu sang aktor mengalami serangan jantung.
“Kebiasaan sendiri begadang si papa, karena banyak acaranya yang sampai larut malam, lalu balik lagi ke acara tersebut atau acara lainnya, jadi kualitas tidurnya terganggu. Itu yang paling memicu penyakit papa,” ucapnya.
Dikutip dari WebMD, serangan jantung merupakan kondisi darurat medis yang umumnya terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke jantung.
Kondisi ini bisa terjadi secara mendadak tanpa menimbulkan gejala apapun sebelumnya. Namun, pada beberapa kasus, serangan jantung bisa memicu keluhan gejala berupa nyeri pada dada atau bagian tubuh sebelah kiri dan gangguan irama jantung.
Selain itu, gejala serangan jantung yang bisa muncul di jauh hari dapat berupa sesak napas, pusing atau sakit kepala, dan keringat dingin khususnya di malam hari.
Editor: Rahmat