Kalah dari Persik, Peluang Persija Kejar PSM Nyaris Tertutup

judul gambar

MANIFESTO, JAKARTA- Hasil negatif kembali didapatkan oleh Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023. Terbaru, Macan Kemayoran-julukan Persija-dipaksa menyerah saat bertandang ke markas Persik Kediri, Minggu (12/3/2023).

Dengan kekalahan ini maka Persija nyaris tersisih dari perebutan juara Liga 1 musim ini. Meski tetap bertengger di posisi ketiga dengan poin 51, selisih dengan pemuncak klasemen terbilang jauh. Saat ini PSM telah mengantongi 65 poin dan Persib 52 poin di posisi runner- up.

Bacaan Lainnya

Berlangsung di Stadion Brawijaya, Persija yang berstatus sebagai tim tamu, dipastikan menelan kekalahan setelah pertandingan kontra Persik Kediri berakhir dengan skor 2-0.

Skuat asuhan Thomas Doll sudah tertinggal gol ketika laga baru memasuki menit kesembilan.

Gol pertama yang bersarang ke gawang Persija Jakarta di cetak oleh Al Hamra Hehanusa.

Hasil ini membuat Persija tetap di urutan ketiga klasemen sementara dengan 51 poin dari 28 laga. Sedangkan bagi Persik, tambahan tiga angka menempatkan mereka aman dari zona merah di urutan ke-15 dengan 32 angka.

Jalannya Laga

Tampil di kandang sendiri, Persik Kediri langsung mencoba untuk mendominasi jalannya laga. Serangan cepat dilancarkan ke pertahanan Persija Jakarta sejak menit awal.

Hasilnya tak menunggu waktu lama, Laskar Macan Putih-julukan Persik mampu unggul cepat melalui gol Al Hamra Hehanusa.

Berawal dari umpan sepak pojok dari Bayu Otto, Hehanusa berhasil meloncat lebih tinggi dan memenangkan duel bola udara dengan bek Macan Kemayoran.

Pemain 23 tahun itu pun langsung menyundul bola ke arah kanan bawah gawang Andritany Ardhiyasa. Gol untuk Persik akhirnya tercipta di menit ke-9.

Pasca kebobolan, Persija Jakarta tampil lebih agresif soal urusan menyerah. Namun, sejumlah serang yang dilancarakan belum mampu menembus benteng pertahanan lawan hingga menit ke-20.

Di menit ke-36, skuad asuhan Thomas Doll semakin memegang kendali permainan. Riko Simanjuntak begitu dominan menguasai bola.

Meski begitu, pressing ketat Persik Kediri membuat ruang gerak Riko tak begitu leluasa untuk menembus jantung pertahanan.

Terlihat, lini tengah Persija kurang begitu solid dan koneksi umpannya bisa dibilang buruk dalam laga ini.

Tapi soal urusan menyerang, Macan Kemayoran sejatinya tak diragukan namun lini pertahanan Persik juga patut mendapat acungan jempol.

Persik Kediri pun mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas Persija hingga peluit babak pertama ditiup. Sebab, upaya yang dilakukan klub asal ibu kota tersebut belum mampu dikonversikan sebagai gol balasan.

Selepas mengelap keringat, Macan Kemayoran langsung mengubah teknikal permainan. Kehadiran Witan Sulaeman di babak kedua membuat permainan skuad Thomas Doll lebih kreatif.

Transisi positif dan konektivitas umpan membaik, alhasil Persija Jakarta mendapatkan lebih banyak peluang dalam laga ini. Hal itu terlihat pada menit ke-65, berawal dari umpan satu dua dari Witan dengan Syahrian Abimanyu berhasil mengelabui tiga bek Persik.

Sayangnya, usaha tersebut belum mampu membuat Persija memerkecil kedudukan. Macan Kemayoran lebih banyak menguasai bola.

Persik Kediri sejatinya bisa menggandakan keunggulan saat wasit memberikan hadiah penalti setelah Firza Andika melanggar Flavio di area kotak terlarang Persija.

Tapi, tendangan penalti Flavio Da Silva berhasil dipatahkan oleh Andritany Ardhiyasa di menit ke-66. Persik akhirnya membalas kegagalan tersebut dengan sebuah counter attack ciamik.

Dimulai long pass ke arah sayap kiri, kemudian diteruskan kepada Mohammad Khanafi yang berada di posisi kosong akhirnya bisa menjadi gol kedua bagi Laskar Macan Putih. Skor 2-0 untuk Persik tercipta di menit ke-75.

Anak asuh Divaldo Alves semakin tampil lepas menjelang babak kedua berakhir. Meski begitu tak ada lagi gol yang tercipta hingga pertandingan usai.

Editor: Azhar

judul gambarjudul gambar

Pos terkait