MANIFESTO, JAKARTA – Sevilla kembali keluar sebagai juara Liga Europa musim 2019/2020 usai mengalahkan Inter Milan dengan skor 3-2 di final.
Kemenangan ini semakin menegaskan status Sevilla sebagai raja Liga Europa. Sevilla sudah menggenggam enam kali gelar kejuaraan kelas dua Eropa itu.
Dalam final Liga Europa antara Sevilla vs Inter Milan yang berlangsung di Rhein Energie Stadion, Sabtu 22 Agustus 2020 dini hari WIB, kedua tim saling berbalas gol di babak pertama. Inter lebih dulu unggul di menit kelima melalui penalti Romelu Lukaku, tapi dibalas Sevilla lewat Luuk de Jong pada menit ke-12.
De Jong kemudian malah membawa Sevilla berbalik memimpin di menit ke-35, yang ternyata juga tak bertahan lama. Diego Godin menyamakan kedudukan buat Inter Milan dua menit kemudian.
Gol penentu kemenangan lantas dicetak oleh Diego Carlos pada menit ke-74, lewat tendangan salto yang berbelok usai mengenai kaki Lukaku. Skor 3-2 tak berubah sampai peluit panjang berbunyi.
Dengan titel keenam termasuk sejak era Piala UEFA, dua kali lebih banyak dari pesaing-pesaing terdekat seperti Liverpool, Juventus, Inter Milan, dan Atletico Madrid (3 kali juara).
Sevilla dua kali juara semasa kompetisi masih bernama Piala UEFA, yakni pada 2006 dan 2007. Tiga gelar lantas direngkuh secara berurutan dalam rentang waktu 2014-2016, kemudian diikuti titel musim ini.
Sementara buat Inter, kekalahan ini berarti kegagalan meraih gelar Liga Europa untuk kali pertama dalam sejarah mereka. Seluruh tiga titel Nerazzurri sebelumnya dimenangi pada era Piala UEFA, yakni pada tahun 1991, 1994, dan 1998.
Inter kini punya catatan lima kali ke final, dengan hasil tiga kemenangan dan dua kali kalah. Sedangkan Sevilla mempertahankan catatan 100 persen di final Piala UEFA/Liga Europa.
Editor: Azhar