Kejari Selayar Dinilai Lambat Tangani Kasus Korupsi Dana Desa Bonea

judul gambar

MANIFESTO, SELAYAR- Tim penyidik Kejari Selayar diilai lambat mengusut dugaan korupsi dana desa di Desa Bonea, kecamatan Pasimarannu. Padahal kasus ini telah bergulir hampir satu tahun.

Belum ada tersangka sementara dugaan korupsi yang berlangsung medio 2020 sampai 2023 disebut bernilai miliaran. Hal itu disampaikan sejumlah aktivis yang mengatasnamakan diri LAMAK saat berunjuk rasa di depan Kejati Sulsel, Jumat 5 Juli 2024.

Bacaan Lainnya

“Proses penyidikan kasus ini sudah sangat lama kami tunggu hasilnya, bahkan kasus ini kalau bicara rentang waktu sudah masuk berbulan-bulan, kami melakukan aksi di depan kantor Kejati Sulsel, tapi tak ada hasil,” tegas koordinator aksi Kamsar.

“Kami sedikit kecewa terhadap Tim penyidik yang menangani, masa sekelas kepala desa, penyidik Kejari dan Kejati Sulsel tidak mampu menyelesaikan dengan cepat,” sesalnya .

LAMAK pun menuntut dan mendesak mulai dari Kejari Selayar hingga Kajati Sulsel untuk cepat merampungkan kasus ini.

“Mendesak Kejati Sulsel untuk menuntaskan kasus penyelewengan anggaran dana desa yang dilakukan kepala desa Bonea kecamatan Pasimarannu kabupaten Selayar,” pinta Kamsar.

Editor: Azhar

judul gambarjudul gambar

Pos terkait