MANIFESTO, PAREPARE – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare yang juga Ketua Lazismu Parepare Hj Erna Rasyid Taufan mendukung penuh langkah Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare yang mempersiapkan Rusunawa secara gratis bagi para pengungsi korban terdampak gempa bumi Sulbar.
“Selaku Ketua Lazismu Parepare pasti siap mendukung penuh keputusan Rektor Umpar (UM Parepare). Kami mengajak semua elemen umat untuk saling bekerja sama. Ini merupakan kebijakan tepat karena kalau para pengungsi kita konsentrasikan pada satu titik mudah kita koordinasi. Baik logistiknya, pelayanan medisnya, trauma healingnya, pembinaan kerohanian pengungsi dan anak-anaknya bisa mendapat simultan secara terintegrasi,” ungkap Erna Rasyid Taufan yang juga istri Wali Kota Parepare.
Karena gempa bumi berkekuatan 6,2 SR menerpa Mamuju dan Majene, Sulbar, pada 15 Januari 2020, menyebabkan sebagian warga trauma dan mengungsi keluar dari Mamuju dan Majene. Kota Parepare adalah salah satu pilihannya.
Menyambut pengungsi di Parepare, Universitas Muhammadiyah Parepare berinisiatif menyiapkan fasilitas Rusunawa untuk ditempati para pengungsi secara gratis.
Rektor UM Parepare Dr HM Nasir mengatakan, siap memberikan pelayanan terbaik untuk para pengungsi korban terdampak gempa bumi baik dari Mamuju maupun Majene.
”Insya Allah Umpar siap memfasilitasi tempat kepada saudara-saudara kami para korban gempa yang mengungsi di Parepare. Alhamdulillah Umpar punya Rusunawa, dan kami siapkan gratis dengan segala kelengkapannya,” kata Nasir.
Di Rusunawa, UM Parepare telah menyiapkan puluhan kamar, 1 kamar yang bisa diisi 3 hingga 4 orang. MCK cukup memadai dengan air bersih, tempat tidur yang nyaman, serta fasilitas ibadah dan dapur umum disiapkan.
Kebijakan Rektor UM Parepare ini mendapat apresiasi dari banyak pihak khususnya Angkatan Muda Muhammadiyah yakni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Parepare. Bahkan mereka siap menjadi relawan pada dapur umum
Editor: Azhar
