MANIFESTO, SOPPENG – Ruas jalan Pekkae, Kabupaten Barru yang menghubungkan Takkalalla di Kabupaten Soppeng menjadi salah satu prioritas perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel menganggarkan paket preservasi jalan ruas Pekkae – Takkalalla di Kabupaten Soppeng.
Penanganan ruas jalan itu, rekonstruksi jalan berupa pencegahan, perawatan, dan perbaikan yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi jalan yang saat ini rusak berat agar tetap berfungsi secara optimal melayani lalu lintas sehingga umur rencana yang ditetapkan dapat tercapai.
Ruas jalan yang menjadi salah satu lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi ini dalam beraspal dengan kondisi rusak berat.
Pengerjaan yang dimulai pada Agustus 2021 ini, direncanakan selesai hingga Desember 2021. Yang dianggarkan dari APBD Provinsi Sulawesi Selatan tahun anggaran 2021.
Untuk tahun 2021 ini, pengerjaan dengan anggaran Rp 6 Miliar ini berupa pengaspalan dan pengerasan bahu jalan dengan konstruksi beton rabat dan perbaikan penanganan longsoran pada daerah badan jalan.
“Ruas jalan Pekkae-Takkalalla di Soppeng sedang on progres pengerjaan preservasi jalan karena kondisi rusak berat. Tahun ini dikerjakan sepanjang 1,2 km dengan lebar eksisting 5 meter menjadi 7 meter,” ungkap Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Rabu, 29 September 2021.
Plt Gubernur Sulsel pun terus mendorong upaya perbaikan infrastruktur. Terlebih yang bermanfaat langsung untuk masyarakat banyak. Seperti ruas jalan dengan LHR tinggi.
“Kita terus mendorong infrastruktur jalan dengan LHR kategori tinggi. Apalagi ruas ini sebagai jalur distribusi logistik masyarakat menuju Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Wajo,” imbuhnya.
Pemprov Sulsel pun berencana akan melanjutkan penanganan ruas jalan Pekkae-Takkalalla untuk menuntaskan segmen jalan yang rusak berupa pengaspalan dan pelebaran jalan.
“Masih terdapat segmen dengan kondisi rusak berat sepanjang sekitar 6 km yang rencana akan dituntaskan penanganannya tahun 2022,” ujarnya.
Editor: Azhar
