MANIFESTO, TAKALAR– Pemerintah kabupaten Takalar melakukan launcing perdana vaksinasi usia 12- 17 tahun di gedung SMP Negeri 2 Polongbangkeng Utara, Selasa 24 Agustus 2021.
190 siswa telah pun megikuti vaksinasi sebagai langkah awal pembukaan sekolah tatap muka. Dengan vaksinasi bagi pelajar ini maka sekolah yang nyaris dua tahun melakukan pembelajaran daring ( online) boleh melakukan tatap muka. Ini tentu menjadi angin segar buat dunia pendidikan di Takalar.
Bupati takalar Syamsari Kitta pun berharap dengan maksimalnya vaksinasi khusus peserta didik maka dunia pendidikan dapat kembali normal. Menurutnya, wabah pademi covid 19 ini tidak boleh menghalangi anak didik dari dunia sekolah yang telah lama dirindukan.
“Insya Allah setelah vaksinasi khusus usia 12- 17 tahun ini, dunia pendidikan cepat pulih, wabah pandemi ini harusnya bukan halangan untuk mengembalikan dunia sekolah yang telah lama kita rindukan bersama, saya kira vaksinasi ini adalah solusi sehingga sekolah bisa dibuka kembali,” kata Syamsari.
Mantan anggota DPRD Sulsel dua periode itu juga menyampaikan jika persoalan pembelajaran tatap muka dengan membuka sekolah di Takalar telah di komunikasi dengan PLT Gubernur Sulsel Andi Sudirman. Baginya pemerintah harus cepat mencarikan alternatif terkait kondisi pendidikan yang semakin memprihatinkan ini.
“Anak anak kita harus secepatnya mendapatkan dunia pendidikan yang nyata, ada banyak sisi lemah pembelajaran lewat online, untuk itu harapannya kita adalah usai vaksinasi maka sekolah bisa dubuka kembali, tentu dengan syarat- syarat tertentu,” katanya.
Syamsari pun menargetkan vaksinasi di Takalar bisa mencapai target 70 persen tahun ini. Diketahui, kegiatan vaksinasi di Takalar telah mencapai 24 persen. Daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar itu pun telah berhasil keluar dari kategori zona merah penyebaran covid 19 dan masuk zona orange atau resiko penyebaran tingkat sedang sejak tanggal 16 Agustus 2021.
Editor: Azhar