Legenda Italia Paolo Rossi Meninggal Dunia

Paolo Rossi. (Int)
Paolo Rossi. (Int)
judul gambar

MANIFESTO, JAKARTA — Berita duka kembali menggelayuti dunia sepak bola. Setelah legenda Argentina Diego Armando Maradona meninggal dunia, legenda sepak bola Italia Paolo Rossi juga dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (10/12). Belum diketahui penyebab Rossi meninggal dunia.

Kantor berita RAI melaporkan, pemenang Piala Dunia 1982, legenda Italia, dan pemenang Ballon d’Or, Paolo Rossi telah meninggal pada usia 64 tahun. Kabar tersebut diumumkan presenter RAI Sport Enrico Varriale karena Rossi telah bekerja sama dengan RAI sebagai pakar dalam beberapa tahun terakhir.

“Berita yang sangat menyedihkan, Paolo Rossi telah meninggalkan kami,” tulis Varriale dilansir dari laman Football Italia, Kamis (10/12). “Pablito yang tak terlupakan, yang membuat kami semua jatuh cinta di musim panas 1982 itu dan yang merupakan rekan kerja yang berharga dan kompeten di RAI selama beberapa tahun terakhir. RIP sayang Paolo.”

Istri Rossi, Federica Cappelletti, mengonfirmasi berita itu di media sosial, diikuti oleh rekannya di RAI, Varriale. Selama karier bermainnya, striker ini mewakili Juventus, Como, Vicenza, Perugia, AC Milan, dan Hellas Verona hingga pensiun pada tahun 1987.

Namun, sebagai pahlawan Italia di Piala Dunia 1982, itulah Rossi mencatatkan namanya di buku sejarah. Ia mencetak 20 gol dalam 48 caps untuk skuad Azzurri, termasuk enam gol dalam perjalanan menuju trofi Piala Dunia 1982 di Spanyol.

Hattricknya untuk mengalahkan Brasil 3-2 sangat legendaris, diikuti  dua gol untuk mengalahkan Polandia 2-0 di semifinal, lalu ia mencetak gol dalam kemenangan 3-1 melawan Jerman Barat di partai final.

Eksploitasi ini memungkinkan Rossi untuk memenangkan Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1982. Karena itu, ia meraih Ballon d’Or 1982 sebagai Pemain Terbaik Eropa pada tahun itu.

Rossi adalah capocannoniere dari Serie A Italia pada tahun 1977/1978 dengan 24 gol, memenangkan Piala Winners pada tahun 1984, Piala Super UEFA pada tahun 1984/1985, Piala Eropa bersama Juventus pada tahun 1985, dan dua gelar Serie A Italia pada tahun 1982 dan 1984.

Sumber: Republika

judul gambarjudul gambar

Pos terkait