MANIFESTO, JAKARTA — Gol Neymar ke gawang Bolivia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat namanya kini tercatat sebagai pemegang rekor pemain tersubur dalam sejarah timnas Brasil, melewati sang legenda, Pele.
Neymar yang datang ke laga ini dengan torehan gol yang sama dengan milik Pele, 77 gol, punya kesempatan untuk memecahkan rekor tersebut pada awal laga. Brasil mendapatkan tendangan penalti dalam duel lawan Bolivia di menit ke-17.
Namun Neymar gagal memaksimalkan kesempatan tersebut dengan baik. Tendangannya ke arah kanan gawang bisa dibaca dan bahkan ditangkap oleh kiper Bolivia, Guillermo Bruckner.
Walaupun gagal di kesempatan tersebut, Neymar akhirnya tetap bisa memecahkan rekor milik Pele pada babak kedua, tepatnya di menit ke-61. Neymar menerima bola liar di kotak penalti setelah Rodrygo terjatuh karena sedang berupaya melakukan gocekan.
Neymar langsung melepaskan tembakan keras yang menggetarkan gawang Bolivia. Gol tersebut membuat Neymar telah mencatat 78 gol untuk timnas Brasil. Dengan demikian Neymar resmi memegang rekor sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak untuk Selecao.
Setelah memecahkan rekor gol tersebut di menit ke-61, Neymar berhasil menambah koleksi golnya di masa injury time. Gol kedua Neymar di laga ini mirip dengan gol pertama yang ia ciptakan.
Umpan Raphinha dari sisi kanan langsung disambut tembakan yang mengoyak gawang Bolivia. Gol tersebut membuat Brasil mengakhiri pertandingan dengan skor 5-1.
Dengan catatan 79 gol untuk timnas Brasil, nama Neymar kini tercatat dalam tinta emas sejarah sepak bola Brasil. Namanya bahkan mungkin akan bertahan dalam waktu lama karena sejauh ini belum ada pemain-pemain yang punya potensi mengancam rekor gol Neymar dalam waktu dekat.
Kekurangan Neymar di balik kegemilangannya dalam rekor gpl untuk Brasil adalah trofi juara. Neymar belum pernah membawa Brasil juara Copa America dan Piala Dunia.
Pencapaian terbaik Neymar bersama Brasil adalah juara Piala Konfederasi 2013 dan medali emas Olimpiade 2016.
Editor: Azhar