LPKM UMI Praktikkan Cara Pembuatan Minuman Kesehatan yang Terstandarisasi di SMA 13 Maros

judul gambar

MANIFESTO, MAROS– Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) UMI melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMAN 13 Maros, Sabtu 19 November 2022.

PKM digelar dengan menghadirkan tim dosen pengabdian dari Fakultas Farmasi UMI yakni apt. Hamsinah, S.Farm, M.Si sebagai ketua dan Aminah, S.Farm, M.Sc dan Ririn, S.Farm, M.Sc, sebagai anggota.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari program Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan melaksanakan PKM bertema “Pembuatan Minuman Kesehatan yang Terstandarisasi Sebagai Peningkat Imunitas di Sekolah SMAN 13 Maros”.

Di depan puluhan siswa, Hamsinah menjelaskan bahwa menjaga sistem kekebalan tubuh dapat membantu tubuh untuk mencegah dan menghambat benda asing yang masuk dalam tubuh, salah satunya adalah virus. Sistem kekebalan tubuh dapat berkurang dalam tubuh.

“Untuk itu dibutuhkan asupan dari luar dengan mengkonsumsi minuman atau makanan yang bernutrisi,” kata Hamsinah.

Ia mengatakan, asupan yang mengandung antioksidan yang tinggi karena dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara mengikat molekul yang sangat reaktif.

Menjaga dan meningkatkan sistem imun tubuh dapat dilakukan beberapa di antaranya adalah mengkonsumsi makanan bergizi, berolahraga dengan rutin, mengelola stres dengan baik, beristirahat yang cukup, dan mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin A, D, dan Zink, vitamin C, vitamin B6, B12, dan E untuk penunjang daya tahan tubuh, misalnya minuman herbal untuk kesehatan.

“Minuman herbal adalah minuman yang terbuat dari bahan natural yang berasal dari tanaman, daun, akar, batang, bunga, dan buah, serta memiliki zat bioaktif dalam mengurangi resiko penyakit. Minuman herbal dapat dikonsumsi untuk meningkatkan antioksidan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, serta dapat digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” sambung dia.

Tanaman yang ada di sekitar kita kata dia, yang biasanya digunakan sebagai bumbu dapur bisa diolah menjadi minuman kesehatan. Di antaranya sereh, kunyit dan jahe. Kunyit mengandung : kurkuminoid, lemak,karbohidrat, protein, pati, Vit.C, Vit.B, Zat besi, Folat, Kolina, Betain, Fosfor, Kalsium.

“Sereh mengandung minyak atsiri, vitamin C, dan flavonoid. Jahe mengandung minyak atsiri 0,82% – 2,8%, vitamin A, B, dan C. Berdasarkan kandungan ketiga tanaman tersebut, maka dibuatlah minuman kesehatan yang terstandarisasi untuk meningkatkan imunitas tubuh,” urai Hamsinah.

Editor: Azhar

judul gambarjudul gambar

Pos terkait