MANIFESTO, MAKASSAR — Pasangan bakal calon Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) hadir di KPU Kota Makassar sebagai syarat untuk mendaftar sebagai calon walikota dan wakil walikota.
Pasangan Appi-Rahman diusung oleh tiga partai yaitu; Demokrat, PPP, dan Perindo hadir di KPU pada hari terakhir pendaftaran, Minggu 6 September 2020, pukul 14,15 Wita.
Dengan jargon Makassar Bangkit didampingi oleh Solihin Kalla, Sadikin Aksa, Melinda Aksa, Ketua DPC Partai Demokrat Adi Rasyid Ali, Ketua DPC PPP Busranuddin Baso Tika (BBT), Ketua DPD Perindo Ruslan Mahmud, Ketua DPD PSI Sulsel Fadli Noor, dan seluruh anggota fraksi partai pengusung serta seluruh tim relawan.
Anggota bagian teknis KPU Makassar, Gunawan Mashar seusai memeriksa dokumen syarat pencalonan pasangan Appi-Rahman berujar bahwa semuanya lengkap, sehingga berkas tersebut diterima oleh KPU kota Makassar.
“Dokumen syarat pencalonan bentuk B1.KWK sudah lengkap, secara keseluruhan kita anggap semua syarat terpenuhi, ” ujar Gunawan.
Sementara itu, Munafri Arifuddin memaparkan alasannya maju di Pilwali Makassar 2020 kali ini. Ia berujar bahwa saat ini Makassar butuh sosok pemimpin yang dapat menjadikan Makassar lebih baik selama 5 tahun kedepan.
“Kami ingin mewakafkan diri untuk membawa kota Makassar 5 tahun k edepan bisa lebih baik lagi,” ujar Appi.
Selain itu, Appi juga memiliki program untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Makassar, yang lesu akibat pandemi Covid-19.
“Kita tahu bahwa pandemi Covid-19 ini memporak-porandakan perekonomian masyarakat, olehnya kita memiliki langkah progresif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Makassar,” pungkasnya.
Sekadar diketahui Appi memiliki pengalaman buruk di Pilwali 2018 saat kalah lawan kotak kosong. Saat itu, Appi berpasangan dengan Ketua Nasdem Makasswr Andi Rachmatika Dewi.
Penulis: Fadli
