MANIFESTO, JAKARTA– Roy Suryo mendadak mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Partai yang mengantarkannya menjadi Menteri OLahraga di akhir periode pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Surat pengunduran diri pun sudah disampaikan langsung oleh Roy kepada Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu 11 Maret 2020 sekitar pukul 12.30 WIB.
Namun, SBY tak menemui Roy. “Surat sudah diterima langsung oleh Adc (ajudan) Bapak SBY dikarenakan beliau sedang konsentrasi untuk menyusun naskah pidato dalam Kongres V PD yang sebentar lagi akan diselenggarakan, 14-16 Februari 2020,” kata Roy dalam keterangan yang diterima kumparan.
Roy menegaskan, ia mundur dari semua jabatan dan selaku kader Demokrat. Eks Waketum Demokrat ini mundur karena ingin konsentrasi menyelesaikan program doktoral di Universitas Negeri Jakarta.
“Bersifat untuk konsentrasi saya di luar politik, yang sebenarnya sudah mulai banyak saya lakukan di hari-hari belakangan ini, dengan status kembali selaku sebagai Praktisi Multimedia/Telematika lagi atau Pengamat Public-Health,” jelas Roy seperti dikutip Kumparan.com.
Dalam surat yang disampaikan kepada SBY, Roy juga menjelaskan, belakangan ia seringkali diundang untuk menjadi pembicara dalam seminar atau kuliah umum. Sulit bagi Roy untuk menjadi pihak yang netral selama masih berstatus sebagai kader Demokrat.
“Sehingga mulai saat ini atribut selaku “politisi” sudah saya tinggalkan dan biarkan semuanya bisa saling berkembang bersama,” jelas Roy.
Roy juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar SBY, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Terima kasih juga diucapkan kepada seluruh jajaran pengurus Demokrat.
Editor: Azhar