MANIFESTO, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe memanfaatkan akhir pekannya dengan berolahraga sepeda, Minggu, 3 Oktober 2021.
Tak hanya berolahraga pagi, pria berakronim TP ini turut memantau pembangunan sejumlah proyek di Kota Parepare. Diantaranya Masjid Terapung BJ Habibie, Museum BJ Habibie, dan Lapangan Andi Makassau.
Dalam perjalanannya bersama sejumlah pejabat Pemkot Parepare, beberapa kali TP menepihkan sepedanya untuk turun menyapa masyarakat. Seperti di Taman Mattirotasi, warga memanfaatkan kehadiran Wali Kota Parepare dua periode itu untuk bersilaturahmi dan berfoto bersama.
Di Lapangan Andi Makassau, TP memantau perkembangan pengerjaan lapangan yang dipersiapkan untuk PSM Makassar. Saat ini, progres pengerjaan telah sampai penggalian untuk pipa saluran air. Hal tersebut dapat mengurangi resiko air tergenang di lapangan ketika hujan.
“Alhamdulilah melihat kondisi pembangunan revitalisasi lapangan alun-alun kota, sudah persiapan pipanisasi. Ini berguna agar genangan air berkurang. Sehingga ketika hujan deras, pemain PSM masih bisa bermain. Insyallaah kita hadirkan lapangan berstnbdar nasional,” kata Taufan Pawe.
Ketua DPD I Golkar Sulsel ini berharap, rehabilitasi Lapangan Andi Makkassau berjalan lancar. Mengingat, lapangan tersebut akan memenuhi standar sepak bola liga satu Indonesia. Seperti menggunakan rumput berjenis Zoysia Matrella atau Rumput Manilla. Rumput ini sama persis digunakan Stadion GBK Jakarta.
“Mari kita pecinta sepak bola, khususnya para suporter PSM Makassar yang menjadi kebangaan masyarakat Sulsel berdoa, akhir tahun ini kita wujudkan lapangan tempat latihan yang memenuhi standar. Begitupun Stadion Gelora BJ Habibie yang jadi tempat pertandingan resmi PSM,” harapnya.
Sebagai penggemar sepak bola dan pecinta PSM, TP antusias menyambut kehadiran Pasukang Ramang. Kepala daerah berlatar belakang profesional hukum itu bergerak cepat merenovasi dua stadion sepak bola di Parepare sesuai regulasi Liga 1. Stadion Andi Makkasau diperuntukkan untuk latihan. Sementara Stadion BJ Habibie untuk pertandingan kandang PSM Makassar.
Bagaimana tidak, industri persepakbolaan sejalan dengan visi misinya membangun Kota Parepare sebagai kota industri tanpa cerobong asap. Sebagai kota jasa, PSM Makassar bermarkas di Kota Parepare akan menimbulkan multiplier efek yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Parepare.
“Pak Appi mengatakan, Industri sepak bola ini sangat menjanjikan. Seperti inilah yang saya maksud. Dengan semangat ini, saya meyakini pada sektor kepariwisataan Kota Parepare bakal meningkat. Karena industri sepak bola memiliki multiplier efek yang positif bagi perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Editor: Azhar