MANIFESTO, TAKALAR– Ada- ada saja ulah oknum tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan di tengah pandemi Covid 19 saat ini. Dengan modal whatsaap yang mencatut nama Bupati Takalar Syamsari Kitta selanjutnya digunakan untuk berkomunikasi dengan panitia pembangunan masjid di sejumlah desa.
Bupati Takalar H. Syamsari Kitta meminta kepada masyarakat untuk tidak menanggapi beredarnya pesan whatsapp dengan nomor 0838-4719-2546 yang menggunakan foto dan mengatasnamakan dirinya dengan alasan apapun.
Hal ini disampaikan setelah beredarnya pesan percakapan whatsapp yang menggunakan foto profil dan mengaku dirinya untuk pemberian bantuan hibah ke salah satu masjid wilayah desa Parapunganta, kecamatan Polongbangkeng Utara.
“Saya harap masyarakat tidak menanggapi jika mendapatkan pesan whatsapp yang mengatasnamakan saya dengan maksud apapun,” kata Syamsari dalam keterangan yang diterima, Jumat 16 Juli 2021.
Olehnya itu, mantan anggota DPRD Sulsel ini berharap kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada di masa sulit seperti sekarang ini. Syamsari pun menyayangkan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan momentum ini, saat pemerintah dan masyarakat lagi berjuang melawan wabah pandemi covid-19 yang lagi mengganas akhir- akhir ini.
“Saat pemerintah dan masyarakat lagi disibukkan berjuang melawan wabah pandemi covid-19 yang mengganas akhir-akhir ini, ada juga oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum ini untuk meraut keuntungan dengan berbagai cara,” tutupnya.
Ia pun curiga jika model seperti ini adalah modus baru untuk melakukan penipuan. Syamsari pun meminta warga agar waspada sehingga tidak tertipu oleh ulah oknum di tengah kecanggihan teknologi. “Bisa jadi ini modus penipuan,” ujar Syamsari.
Editor: Azhar