MANIFESTO, JAKARTA – Vaksin Sinovac buatan China mulai mendapatkan pengakuan dunia terkait efektiviast dalam menangkal virus corona.
Turki bahkan mengumumkan bahwa vaksin COVID-19 yang diproduksi Sinovac Biotech “sangat efektif” setelah menganalisis hasil dari inokulasi lebih dari 7,5 juta orang yang menerima vaksin tersebut.
Dengan kemanjuran vaksin China, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan bahwa rasio kasus positif Corona untuk orang berusia 65 dan lebih tua telah turun setengah menjadi 8,2 persen dari 17,7 persen sejak program dimulai pada pertengahan Januari, dan rasio untuk petugas kesehatan turun menjadi 1,3 persen dari 5,3 persen.
“Vaksinasi memberikan manfaat yang signifikan terkait kasus, rawat inap, mereka yang menerima perawatan intensif, intubasi, dan saya mendorong warga yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin,” kata Koca dikutip dari detik.com, Rabu 14 April 2021.
Hasil efikasi Turki terhadap vaksin COVID-19 memang ditemukan lebih tinggi daripada di negara lain yang juga melakukan uji klinis yakni sekitar 83 persen. Berbeda dengan studi di Brasil yang hanya 50,7 persen.
Belum lama ini heboh pemberitaan media soal pemerintah China mengakui kemanjuran atau efektivitas vaksin rendah. Belakangan, otoritas kesehatan China membantah dan meluruskan kabar yang beredar.
Menurut Kepala Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China Gao Fu, ia hanya membahas soal prosedur vaksinasi dan jenis vaksin yang kemudian hari mungkin harus diperbaharui untuk meningkatkan efektivitas vaksin COVID-19 saat ini.
Editor: Azhar