MANIFESTO, JAKARTA– Pelatih timnas Thailand Alexandre Polking mengeluarkan pernyataan yang meremehkan kemampuan Timnas Indonesia. Polking kecewa Thailand harus bertemu Indonesia, bukannya Vietnam, di final Piala AFF 2020.
Thailand menang agregat 6-2 atas Indonesia pada final Piala AFF 2020. Tim Gajah Perang memperbaiki rekor sebagai tim tersukses di Piala AFF dengan enam gelar.
Dalam wawancara dengan televisi Thailand, T Sports 7, Polking mengaku kecewa harus bertemu Indonesia pada final Piala AFF 2020. Pelatih asal Brasil itu mengatakan Thailand seharusnya bertemu Vietnam di final.
“Thailand datang ke Piala AFF 2020 sebagai kandidat juara dan timnas Vietnam juara bertahan. Mereka memiliki peringkat FIFA lebih tinggi daripada kami dan juga tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia,” ucap Polking.
“Sayangnya mereka tidak beruntung ketika tidak bisa mengalahkan Indonesia, harus menjadi runner-up grup serta bertemu Thailand di babak semifinal. Bukan hanya saya, tapi banyak orang yang berpikir seharusnya timnas Vietnam bisa menjadi juara grup,” ujar Polking dikutip dari Zing.
Thailand bertemu Vietnam di semifinal Piala AFF 2020 setelah Timnas Indonesia sukses menjadi juara Grup B. Vietnam kemudian kalah agregat 0-2 dari Thailand dalam dua leg semifinal.
“Pertemuan dini melawan Vietnam membuat para pemain Thailand semakin bersemangat. Sampai sekarang saya masih percaya timnas Vietnam pantas menjadi lawan terbesar dan terbaik Thailand di Piala AFF,” ucap Polking.
Kegagalan Vietnam mempertahankan gelar di Piala AFF 2020 membuat tim Golden Star Warriors gagal menyamai rekor Thailand dan Singapura sebagai tim yang mampu mempertahankan gelar Piala AFF.
Sumber: CNN