MANIFESTO, JAKARTA– Perenang berusia 18, Ahmed Hafnaoui membuat kejutan dengan merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari 400 meter gaya bebas putra, Minggu (25/7) siang WIB.
Hafnaoui berhak atas medali emas setelah mengukir catatan waktu 3 menit 43,36 detik. Ia mengungguli perenang asal Australia, Jack McLoughin yang harus puas dengan medali perak dan Kieran Smith (Amerika Serikat) yang hanya meraih perunggu.
Hafnaoui sebenarnya tampil di nomor 400 meter gaya bebas putra dengan status non unggulan. Ia juga hanya bisa menempati posisi kedelapan dalam babak eliminasi dengan catatan waktu 3 menit 48,68 detik.
Namun, status non unggulan itu agaknya membuat Hafnaoui bisa tampil lepas. Perenang asal Tunisia itu mampu tampil cepat di 200 meter pertama untuk mengungguli para pesaingnya.
Catatan waktunya mengalami penurunan di 200 meter terakhir lomba. Meski demikian, Hafnaoui tidak lagi terkejar oleh perenang lain untuk meraih medali emas Olimpiade pertamanya.
Hafnaoui pun sulit mempercayai hasil yang diraihnya di Olimpiade Tokyo 2020. Apalagi, ia sebenarnya baru berani membidik medali emas saat berlangsungnya Olimpiade Paris 2024.
“Saya tak bisa mempercayainya, ini luar biasa. Saya merasa lebih baik di air pagi ini dibandingkan kemarin. Saya sekarang seorang juara Olimpiade,” ucapnya seperti dilansir dari situs resmi Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya tidak bisa mempercayainya. Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan.”
Selain kejutan yang dibuat Hafnaoui, rekor dunia juga tercipta nomor estafet gaya bebas putri 4×100 meter di Tokyo Aquatics Centre. Wakil Australia jadi pemecah rekor dengan mencatatkan waktu 3 menit 29,69 detik, lebih baik 0,36 detik dari rekor sebelumnya.
Australia berhasil meraih medali emas di nomor ini diikuti Kanada yang mengamankan medali perak dan AS di podium terakhir untuk medali perunggu.
Sumber: CNN