MANIFESTO, TAKALAR– Sempat dinyatakan positif saat rapid tes di RSUD Padjonga Daeng Ngalle, R, 65, dinyatakan sembuh usai menjalani swab test atau metode PCR di RSUP Wahidin Sudiruhusodo, Makassar.
Purnawirawan TNI itu dirujuk ke RSUP Wahidin usai menjalani rapid test di RSUD Takalar Jumat 1 Mei 2020 karena memiliki penyakit lain. Ternyata usai menjalani swab di RS terbesar di Indonesia Timur itu, pasien dinyatakan tak terjangkit virus mematikan itu.
“Kita baru saja menerima laporan jika pasien R yang sempat positif saat rapid test, alhamdulillah hasil swabnya negatif,” kata Ketua Gugus Harian Covid 19 Takalar dr Rahmawati, Kamis 7 Mei 2020.
Plt Kadis Kesehatan Takalar itu mengatakan, hasil diagnosa antara rapid test dengan swab memungkinkan berbeda. Makanya, pasien yang positif saat rapid test masih harus menjalani swab test sebagai tes lanjutan untuk memastikan terpapar Covid 19.
“Jadi, jika rapid test menunjukkan hasil positif, kemungkinannya ada dua, yaitu Anda benar terinfeksi Covid-19 atau terinfeksi virus lain, seperti demam berdarah, misalnya,” kata Rahmawati.
Editor: Azhar
