MANIFESTO, MAKASSAR- Prof. dr. Budu, Ph.D, Sp.M(K), M.Med.Ed sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin terus melakukan terobosan dan inovasi kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indoensia terkhusus daerah tertinggal.
Calon terkuat rektor Unhas ini telah membangun kerjasama dengan pemerintah untuk memperkecil kesenjangan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia.
Di bidang pendidikan kedokteran dan kesehatan, alumni S2 Medical Education FKIK UGM ini melakukan berbagai upaya. Di antaranya, mempelopori dan menjalankan prodi D3 vokasi kesehatan daerah terpencil bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Asmat, Papua, sehingga warga Asmat dapat menjadi mahasiswa di Unhas tanpa melalui tes seperti kebanyakan.
Prof Budu juga memimpin pendampingan FK Universitas Hasanuddin pada Fk Universitas Papua agar mampu mendidik calon dokter putra-putri daerah asli Papua.
Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia itu juga mengeluarkan kebijakan afirmasi bagi dokter-dokter asal Papua untuk melanjutkan pendidikan spesialis di Fakultas Kedokteran Unhas.
“Ini dalm rangka membantu Papua dalam melahirkan anak muda terdidik dan berkualitas,” kata Prof Budu.
Editor: Azhar