MANIFESTO, TAKALAR- Ketua Harian Gugus Covid 19 Takalar dr Rahmawati mengatakan, 12 tenaga medis Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) di RSUD Pajonga Daeng Ngalle telah menjalani rapid tes, Selasa 28 April 2020.
Mereka yang menjalani raoid tes di antaranya seorang dokter yang notabene Kepala UTDRS dan 11 paramedis yang bertugas di UTDRS RSUD Takalar.
“Dokter dan staf Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) di RSUD Pajonga Daeng Ngalle sudah lakukan rapid tes dan hasilnya negatif,” kata Rahmawati, Selasa 28 April 2020.
Selain doker dan staf di UTDRS, empat ADC (ajudan) yang bertugas di Kantor Bupati Takalar juga menjalani rapid tes. Keempatnya menjalani rapid tes karena salah seorang diantara mereka pernah ikut dalam acara pengambilan darah yang dilakukan oleh pasien positif Covid 19.
Rapid tes yang dilakukan usai, N, 34, salah seorang tenaga medis yang bertugas di bagian UTDRS di RSUD Takalar dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid 19. N adalah istri dari AP, 34, salah seorang jemaah tabligh yang telah dinyatakan positif terjangkit Covid 19.
“Kita melakukan rapid tes sesuai protap sebagai antisipasi jangan sampai ada rekan kerja dari saudari N yang ikut terpapar Covid 19 dan alhamdulillah hasil rapid tes menyebutkan jika semuanya negatif,” kata Plt Kadis Kesehatan Takalar itu.
Selain N, putranya juga sudah dinyatakan positif terpapar virus corona. Kedua ibu dan anak itupun diminta untuk melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab yang telah dilakukan, Sabtu 25 April 2020.
Sementara AP, sedang dirawat intensif di RSUP Wahidin Sudirohusodo. Sebelumnya, pasien yang berdomisili di Pattalassang, Kecamatan Pattalassang, Takalar itu dirawat di RS Akademis Makassar.
Editor: Azhar
