Rencana Diresmikan 12 Maret, RS Regional HAH Masih Butuh Rp150 M

judul gambar

MANIFESTO, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan menerima kunjungan dari ketua dan anggota DPRD Parepare, di Ruang Pimpinan (Rapim) DPRD Sulsel, Makassar, Jumat 6 Maret 2020.

Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka membicarakan terkait dengan rencana peresmian Rumah Sakit Regional Hasri Ainun Habibie HAH) yang ada di Kota Parepare.

Bacaan Lainnya

“Insyaallah kalau tadi penyampaian dari ibu Ketua bahwa diresmikan nanti itu bersamaan dengan HUT Kota Parepare, yang dalam perencanaannya itu di tanggal 12 Maret 2020 dan Insyaallah dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan,” kata Andi Ina, kepada beberapa media usai menerima kunjungan dari legislator Kota Parepare.

Selain itu, sebut Andi Ina, pada pertemuan tadi ada beberapa yang menjadi harapan dari para anggota dewan itu, salah satunya terkait dengan bantuan keuangan dari pemerintahan provinsi (Pemprov) Sulsel untuk pembangunan rumah sakit regional tersebut.

Seperti yang diketahui, di tahun 2019 lalu, rumah sakit regional Kota Parepare tersebut, telah mendapat bantuan dana keuangan dari Pemprov SulSel sebanyak Rp75 miliar.

“Harapan mereka Insyaallah semoga di tahun 2020 tetap mendapat bantuan keuangan untuk kemudian mereka bisa memaksimalkan kekurangan-kekurangan dari keberadaan rumah sakit tersebut,” ujarnya.

Olehnya itu, kata dia, melalui bantuan keuangan nantinya diharapkan apa yang menjadi kekurangan-kekurangan di rumah sakit itu bisa terpenuhi, sehingga kinerjanya pun dapat dimaksimalkan.

“Ini sementara sudah beroperasi, tetapi masih diawal-awal ini banyak hal yang belum maksimal, tapi kita bersyukur, kita mengapresiasi pemerintah kota Parepare,” ucap Andi Ina yang juga politisi dari Partai Golkar.

Sementara itu, lanjut dia, terkait dengan bantuan keuangan yang masih dibutuhkan untuk melengkapi kekurangan-kurangan seperti perlengkapan medis dan lainnya, itu masih berada dikisaran ratusan miliar.

“Perampungan masih kekurangan kalau tidak salah tadi masih kurang Rp 150 miliar yang mereka butuhkan untuk melelngkapi-melelngkapi kekurangan,” tutupnya.

Editor: Azhar

judul gambarjudul gambar

Pos terkait