MANIFESTO- Rendang telah menjadi masakan yang tersebar luas sejak orang Minang mulai merantau dan berlayar ke Malaka untuk berdagang pada awal abad ke-16. Rendang pun disebut dalam kesusastraan Melayu klasik seperti Hikayat Amir Hamzah yang membuktikan bahwa rendang sudah dikenal dalam seni masakan Melayu sejak 1550-an (pertengahan abad ke-16).
Bagi masyarakat Minangkabau, rendang tidak hanya makanan biasa sebab rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang. Dagiang yang berarti daging sapi melambangkan “Niniak Mamak” (para pemimpin suku adat), Karambia atau kelapa merupakan lambing “Cadiak Pandai” atau kaum intelektual, Lado atau cabai adalah lambing “Alim Ulama” yang tegas, tegas untuk mengajarkan syariat agama, dan terakhir adalah pemasak atau bumbu yang merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.
Namun uniknya tidak hanya daging sapi yang bisa dijadikan rendang. Ya, walaupun jarang, kamu juga bisa mencicipi rendang ayam, daging kambing, itik, paruh sapi, hati sapi, kerang, telur, dan rendang maco alias ikan asin yang rasanya gurih dan nikmat. Satu hal yang perlu diketahui buat kamu pecinta rendang, bahwa rendang yang enak adalah rendang yang warnanya benar-benar gelap.
Resep Rendang
Rendang merupakan salah satu makanan terenak di dunia yang ternyata juga butuh resep yang tepat agar bisa menciptakan rasa yang nikmat. Terdapat banyak sekali aneka resep rendang yang bisa dicoba. Nah, berikut kami berikan rekomendasi resep rendang dengan bumbu paling nendang. Yuk ikuti langkah-langkahnya membuatnya.
Bahan dan Bumbu Rendang
Bahan:
500 gr daging sapi has, potong-potong
Bumbu utuh:
5pkental (dari 1 buah kelapa cukup tua)
300 ml santan cair (dari sisa memeras santan kental yang sebelumnya)
1 sdt garam
1 sdt kaldu sapi bubuk
1 sdm gula pasir
7 lembar daun jeruk
1 lembar daun kunyit
3 lembar daun salam
3 batang serai, memarkan
3 ruas lengkuas, potong jadi dua
Bumbu halus:
10 buah cabai merah besar
10 buah cabai keriting
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
3 cm jahe
3 butir kemiri
1 sdt ketumbar, sangrai
1 sdt merica butir
1 batang keningar/kayu manis
1 sdm gula merah, sisir
Cara Membuat:
- Tumis bumbu halus hingga harum dengan minyak cukup banya agar tidak kering dan gosong. Ketika sudah harum, masukkan daun kunyit, jeruk, salam, serai, dan lengkuas. Tumis hingga bumbu matang atau bau langunya hilang.
- Masukkan daging dan aduk rata dengan bumbu. Aduk terus hingga daging matang bagian luarnya atau mulai mengeluarkan minyak. Proses ini cukup lama jadi harus sabar.
- Jika daging suka mulai mengeluarkan minyak, tuang santan kental dan santan cair. Aduk rata. Masak hingga mendidih.
- Masukkan gula merah, gula pasir, garam, dan kaldu bubuk secukupnya. Tes rasa, jika sudah sesuai, masak terus hingga daging empuk. Semakin lama memasak semakin enak bumbunya.
- Ketika kuah santannya sudah agak habis dan bumbunya mengenta pekat, angkat.
- Rendang siap dinikmati. Jika tidak punya santan dari kelapa asli, bisa diganti dengan santan instan. Sesuaikan saja kekentalan dan porsinya.
Rendang ini mudah ditemukan di mana saja. Hampir di setiap wilayah di Indonesia ada, bahkan hingga di luar negeri. Kendati demikian, jika ingin membuatnya tentu harus memperhatikan hal hal yang sudah dibahas tadi.
#adv